Langsung ke konten utama

Tips Sahur Bernutrisi agar Puasa Tetap Berenergi Sepanjang Hari

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

DokterSehat.Com– Bulan suci Ramadan telah tiba, tandanya umat Muslim melaksanakan kewajibannya untuk berpuasa sebulan penuh. Sebelum menjalani puasa seharian penuh, umat muslim disunahkan untuk sahur menjelang fajar dan sebelum subuh.

Kenapa harus sahur?

Sahur merupakan awal yang penting untuk berpuasa karena memberi cadangan tenaga dari makanan yang dikonsumsi. Memilih menu makanan sahur sangat penting bagi mereka yang menjalani puasa. Memilih makanan yang tepat adalah kunci agar puasa Anda lancar.

Jika asal memilih menu, risikonya mudah lemas dan ngantuk. Tentu ini akan mengganggu aktivitas Anda, bukan? Anda harus tahu juga panduan puasa yang baik.

Menyiapkan makan sahur di pagi buta memang sebuah tantangan bagi para ibu rumah tangga. Bukan tidak mungkin ibu menyiapkan menu sahur yang sehat bagi keluarga. Memang banyak tersedia makanan instan yang cepat disajikan, namun kandungan nutrisi perlu dipertanyakan.

Pentingnya sahur saat puasa

Inilah alasan mengapa puasa harus dimulai dengan makan dan minum sebelum terbitnya fajar:

  • Sahur memberi Anda tenaga; ini adalah sumber energi utama untuk tubuh selama puasa, terutama jika makanannya mengandung kaya karbohidrat yang diserap perlahan-lahan
  • Sahur membuat puasa lebih mudah dan melancarkan aktivitas
  • Membantu mencegah mual dan sakit kepala selama puasa, dengan mengatur tingkat gula dalam darah
  • Mengurangi rasa haus di siang hari
  • Melancarkan pencernaan

Menu makan sahur bernutrisi

Selama menjalani puasa, tubuh harus dibekali nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral.

1. Protein

Mengonsumsi makanan kaya akan protein agar tubuh tetap berenergi sepanjang hari. Protein akan akan memberikan efek kenyang lebih lama dan tubuh tidak merasa cepat lapar. Protein bisa didapat dari protein nabati seperti tahu, tempe, susu kedelai. Sementara itu, protein hewani bisa didapat dari telur, daging, ikan, dan susu.

2. Karbohidrat

Aktivitas selama berpuasa memang menantang, sehingga dibutuhkan energi yang lebih agar puasa tetap bertenaga. Energi banyak tersedia dalam makanan yang mengandung karbohidrat. Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks sangat penting.

Pilihlah karbohidrat yang mengandung tinggi serat agar tidak mudah dipecah, sehingga penyerapannya secara perlahan. Ini akan menyediakan energi bertahap dan melancarkan ibadah puasa Anda.

Selain nasi, karbohidrat kompleks bisa didapat dari:

  • Kentang
  • Roti gandum
  • Sereal
  • Ubi
  • Singkong
  • Jagung
  • Pisang
  • Sayuran
  • Kacang-kacangan

3. Vitamin dan mineral

Tak kalah penting, vitamin dan mineral juga sangat penting untuk menjalani puasa. Rutin mengonsumsi buah dan sayur saat sahur akan memberikan banyak energi. Buah dan sayur juga mengandungan tinggi antioksidan yang bermanfaat melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan untuk daya tahan tubuh.

Pilihan menu sahur sehat

Merencanakan menu sahur yang sehat adalah langkah yang tepat agar puasa berjalan lancar. Berikut tips sahur sehat yang bisa Anda terapkan selama puasa sebulan penuh:

1. Minum air

Awali sahur dengan meminum segelas air putih. Imi akan memberika cadangan cairan karena tubuh akan kehilangan banyak cairan selama berpuasa.

2. Konsumsi buah-buahan

Sebelum menyantap makanan berat seperti nasi, konsumsilah buah-buahan. Selain mengandung antioksidan, serat yang terkandung di dalamnya juga dapat melancarkan pencernaan.

3. Konsumsi makanan mengandung zat besi

Fungsinya adalah untuk mengontrol kadar hemoglobin dalam tubuh. Selama berpuasa, kadar zat besi di dalam tubuh akan menyusut karena berkurangnya sel darah dalam tubuh. Dampaknya akan cepat lemas dan mengantuk dan untuk mencukupi kadar zat besi, konsumsilah daging merah, telur, ikan, sayur, kacang-kacangan.

4. Karbohidrat kompleks

Konsumsi karbohidrat kompleks yang berfungsi mengontrol kadar gula darah selama berbuasa. Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi putih dan roti gandum. Hindarilah makanan terlalu manis karena akan membuat tubuh berekasi melepaskan insulin dengan cepat, sehingga akan merasa cepat lapar.

5. Lauk-pauk

Lauk yang kaya akan protein seperti tempe, tahu, kacang-kacangan, daging dan ikan. Ini akan memberikan variasi menu setiap harinya. Anda juga bisa mengonsumsi telur, roti gandum, dan sayuran rebus.

6. Hindari makanan digoreng

Penting untuk dicatat, mindari menggoreng makanan untuk sahur. Makanan yang digoreng akan mengurangi ikatan oksigen hingga 20 persen yang akan menimbulkan rasa kantuk seharian.

7. Magnesium dan potassium

Lengkapi santap sahur Anda dengan mengonsumsi makanan yang mengandung magnesium dan potassium, yang terkandung di dalam pisang, almond, dan jeruk. Magnesium membantu tubuh memproduksi energi untuk beraktivitas sepanjang hari.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Mengenal Fascia dan Cara membentuknya

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Photo Credit : pexels.com DokterSehat.Com – Bagi seorang pegiat kebugaran, pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya fascia. Namun, tidak semua orang mengetahui apa itu fascia.  Ya, dalam dunia kebugaran, khususnya fitnes, fascia sangat penting untuk diketahui sebab bagian ini adalah salah satu bagian yang cukup penting dalam membentuk otot badan. Jadi, Fascia adalah jaringan penghubung dan penyusun kolagen yang letaknya berada di bawah kulit. Photo Credit : pexels.com Fungsi utama fascia adalah sebagai pembungkus, pelekat, serta pemisah antara otot-otot serta organ-organ internal. Untuk lebih mudah, banyak orang menyebutnya sebagai connective tissue (selaput otot). Fascia sendiri terletak di mana-mana, mulai dari tendon, ligament, dan organ. Fascia membantu tubuh untuk menyelimuti otot sehingga gerakan tubuh kita menjadi lebih luwes dan tidak patah-patah layaknya robot. Nah, melatih fascia dala...