Langsung ke konten utama

Tak Hanya Menurunkan Berat Badan, Puasa Juga Punya Manfaat ini!

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-manfaat-puasa
photo credit : pixabay.com

DokterSehat.Com– Dalam hitungan hari, kita akan memasuki bulan suci Ramadan. Pada bulan tersebut, setiap umat muslim diwajibkan untuk berpuasa selama sebulan penuh. Puasa adalah sebuah aktivitas menahan diri dari makan atau minum mulai terbit fajar sampai turunnya matahari. Puasa sendiri terbilang sebagai ibadah yang menyehatkan bagi fisik dan mental seseorang.

Bila dilakukan dengan tepat dan benar, puasa memang memiliki segudang manfaat bagi seseorang. Tidak hanya bisa menurunkan berat badan, faktanya ada begitu banyak manfaat lain yang bisa Anda dapatkan, salah satunya adalah mengusir semua racun di dalam tubuh secara alami. Mengapa demikian?

Dilansir buku yang berjudul The Miracle of Fast, mengatakan bahwa puasa atau menahan untuk tidak makan dan minum selama 14 jam akan membuat seluruh sel dan organ di dalam tubuh semakin sehat. Hal tersebut dikarenakan sel dan organ di dalam tubuh mendapatkan waktu istirahat yang terbilang cukup sehingga terhindar dari kelelahan.

Selama proses istirahat, sel dan jaringan di dalam tubuh akan melakukan detoks atu membersihkan diri dari seluruh zat dan senyawa beracun yang berada di dalam tubuh. Awal puasa memang terkesan sulit, biasanya seseorang akan mengalami lemas, letih, pusing, kantuk, bahkan ada yang sampai jatuh pingsan. Tapi, itu adalah proses tubuh beradaptasi dengan kebiasaan baru. Hal tersebut tidaklah berbahaya, bahkan justru sangat baik sebab pada hari berikutnya tubuh Anda sudah terbiasa dengan kebiasaan baru tersebut.

Namun, kendati tubuh bisa mendetoks diri sendiri, Anda pun harus mendukungnya dengan memberikan asupan makanan sehat seperti buah, sayuran, ikan, dan sebagainya. Usahakanlah mengonsumsi makanan yang kaya protein ketika sahur. Lantas, ketika berbuka puasa disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan serat untuk membantu tubuh dalam proses detoksifikasi.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...