Langsung ke konten utama

Sering Minum Obat Anti Nyeri Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktesehat obat nyeri

DokterSehat.Com – Beberapa orang yang sering merasakan nyeri pada kepala biasanya mengonsumsi obat seperti paracetamol atau ibuprofen. Dengan obat itu, rasa nyeri akan hilang dengan cepat dan mudah. Bahkan, dalam hitungan menit atau jam saja, kondisi seseorang bisa kembali normal dan dapat melanjutkan aktivitas hariannya dengan mudah.

Mengonsumsi obat untuk meredakan nyeri memang tidak masalah kalau dilakukan dengan dosis yang tepat. Namun, kalau obat terus dikonsumsi berkali-kali justru membahayakan kesehatan tubuh dan bisa memicu munculnya penyakit jantung.

Konsumsi obat nyeri yang berlebihan

Salah satu kebiasaan buruk yang sering kita lakukan adalah begitu merasakan nyeri pada kepala atau mungkin gigi, kita selalu berpikir pada obat. Konsumsi obat sesekali mungkin tidak masalah, tapi kalau begitu nyeri sedikit langsung minum obat bisa menyebabkan beberapa kondisi di bawah ini:

  • Sering mengonsumsi obat nyeri akan membuat kita jadi ketagihan dengan obat. Selain itu, tubuh juga jadi resisten dengan obat sehingga minum berkali-kali pun tidak akan memberikan afek apa-apa.
  • Beberapa obat anti nyeri bisa menyebabkan mual, muntah, rasa kantuk, dan disorientasi.
  • Obat juga menyebabkan adanya luka pada lambung dan susu halus.
  • Kerusakan hati bisa terjadi karena racun dari obat akan masuk ke sana.
  • Obat juga bisa menyebabkan deg-degan dan gangguan jantung lainnya.

Cara mengatasi nyeri tanpa obat

Lantas, apakah minum obat nyeri dilarang? Jawabannya adalah tidak, tapi dengan sedikit batasan. Jangan selalu minum obat kalau nyeri yang ada pada tubuh muncul meski dengan intensitas yang rendah.

Lebih baik segera minum air putih yang banyak. Kalau nyerinya ringan gunakan untuk beristirahat sejenak. Kalau rasa sakitnya tidak bisa ditahan, barulah minum obat dengan dosis yang pas.

Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk Anda khususnya yang gemar minum obat anti nyeri.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...