Langsung ke konten utama

Penderita Diabetes, Ini 4 Jenis Sayuran yang Harus Dihindari

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-sayur-dilarang-diabetes
Photo Credit: Flickr.com/StateofIsrael

DokterSehat.Com– Pengaturan makan penderita diabetes harus dilakukan dengan cermat ya. Tidak hanya pemilihan bahan makanan pokok saja namun jenis protein, lemak, buah hingga sayuran haruslah dilakukan dengan tepat.

Sebagian besar jenis sayuran umumnya baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. Tidak hanya karena kandungan serat pada sayur yang tinggi namun juga sayur cenderung memiliki kandungan gula yang lebih rendah dibandingkan dengan buah.

Namun bukan berarti penderita diabetes boleh asal saja mengonsumsi sayur ya. Dilansir dari WebMD ada beberapa jenis dan produk olahan sayur yang harus dihindari penderita diabetes, yaitu:

1.Sayur kalengan

Sayur dalam kaleng lazimnya terdapat berbagai bahan tambahan pangan yang dapat memengaruhi kesehatan penderita diabetes. Hal ini tentu harus dihindari, meskipun tidak semua sayuran kaleng mendapatkan penambahan gula tetapi ada cukup banyak bahan tambahan yang harus dihindari oleh penderita diabetes salah satunya sodium.

2.Sayur yang dimasak dengan tambahan keju, mentega atau saus

Penambahan saus, mentega dan keju sebaiknya tidak dilakukan untuk olahan sayur penderita diabetes. Hal ini akan meningkatkan konsumsi lemak jenuh, asupan sodium hingga asupan gula yang ada pada saus. Usahakan mengolah sayur dengan metode satu kali masak misalnya kukus atau rebus.

3.Sayur yang di acar

Gula atau beberapa jenis pemanis kerap dipilih sebagai bahan pengawet utama dalam acar sayur. Untuk itu usahakan menghindari konsumsi acar sayur.

Meskipun tidak semua acar menggunakan gula namun penggunaan bahan tambahan atau penambahan bahan pengawet lain, misalnya garam, yang berlebihan, akan memengaruhi kesehatan penderita diabetes.

Jika ingin mengacar sayur maka usahakan buatlah acar segar sekali makan dan gunakan bahan alami secukupnya misalnya garam atau air cuka dalam porsi kecil, ya.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...