Langsung ke konten utama

Mom, Ini Alasan Mengapa Bayi Sebaiknya Tidak Diberikan Jus Buah

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat bahaya jus buah untuk bayi

DokterSehat.Com– Buah merupakan sumber makanan yang baik bagi tubuh. Anda sudah bisa memperkenalkan buah pada anak-anak sejak pertama kali mereka belajar mengenal makanan padat. Namun tahukah Anda bahwa Anda tidak disarankan untuk memberikan jus buah pada bayi?

Alasan jus buah tidak direkomendasikan untuk bayi

American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan orang tua untuk tidak memberikan jus buah pada bayi di bawah setahun, termasuk pada bayi yang sudah mengenal makanan padat (usia 6 bulan ke atas).

Jus buah sebenarnya adalah makanan yang sehat. Namun bagi anak-anak di bawah satu tahun, jus buah tidak memberikan manfaat yang signifikan pada perkembangan anak di tahun pertamanya. Jus buah tidak dapat menggantikan manfaat buah segar yang seharusnya dapat dimakan langsung oleh anak.

Yang perlu dihindari orang tua adalah memberikan jus buah kemasan pada anak. Kebanyakan jus buah kemasan mengandung kalori tinggi sehingga meskipun dapat menyebabkan berat bdan bayi bertambah, jus buah dapat merusak gigi dan dapat menyebabkan diare.

Pada anak yang berusia di bawah setahun, nutrisi yang diperlukan adalah protein dan serat. Dengan memberikan ASI atau susu formula yang baik, maka anak-anak sudah bisa mendapatkan nutrisi yang dia butuhkan. Karena itu bagi bayi yang berusia di bawah setahun disarankan hanya mengonsumsi air putih saja selain ASI atau susu formula.

Sedangkan bagi bayi di atas satu tahun, Anda sudah bisa memberikannya jus buah. Hanya saja jangan memberinya terlalu sering dan berlebihan. Hindari memberikan jus buah kemasan pada anak dan berikan jus buah buatan sendiri yang menggunakan buah segar. Untuk anak usia 1-3 tahun dokter menyarankan secangkir jus buah dalam sehari. Sedangkan untuk anak usia 4-6 tahun diperbolehkan mengonsumsi hingga tiga perempat gelas jus perhari. Bagi anak usia 7 tahun ke atas baru diperbolehkan mengonsumsi segelas jus per hari.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...