Langsung ke konten utama

Mengenal Risiko Bayi Lahir Kurang atau Melebihi Batas Normal

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-risiko-bayi-lahir-kurang-atau-lebih-dari-berat-normal

DokterSehat.Com– Berat badan bayi baru lahir merupakan salah satu tolok ukur kesehatan bayi. Jika dulu banyak orang tua yang bangga jika bisa melahirkan bayi berukuran besar, kini orang tua sudah mulai meninggalkan tolok ukur tersebut dan mulai mengacu pada berat badan bayi normal, yaitu sekitar 2,5-4 kilogram. Lalu, apa risiko bagi bayi yang lahir dnegan berat badan kurang atau lebih dari normal?

Risiko berat bayi lahir kurang atau lebih dari batas normal

Bagi bayi yang lahir cukup bulan, berat badan lahir dikatakan ideal jika berada di kisaran antara 2,5-4 kg. Sedangkan pada bayi prematur atau yang lahir di usia kehamilan kurang dari 37 minggu, umumnya memiliki berat badan lahir kurang dari 2,5 kilogram sehingga memiliki risiko untuk berat badan lahir rendah (BBLR). Sedangkan bayi dapat dikatakan lahir besar jika lahir dengan berat badan lebih dari 4000 gram. Kondisi ini kerap disebut dengan makrosomia.

Risiko bayi lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR)

Pada bayi yang lahir dengan berat badan di bawah normal atau kurang dari 2,5 kg, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai perkembangan kesehatannya di masa mendatang. Bayi yang lahir dengan berat badan rendah dapat berisiko memiliki masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, obesitas, hingga penyakit jantung.

Untuk mencegahnya, orang tua perlu memastikan anak mendapatkan gizi yang baik di awal kehidupannya sehingga dapat mengejar ketertinggalannya. Semakin rendah berat badan bayi saat lahir maka semakin banyak pula angka berat badan yang perlu dikejar dan semakin besar risiko bayi untuk mengalami masalah kesehatan.

Risiko melahirkan bayi dengan berat di atas normal (makrosomia)

Bukan hanya melahirkan bayi dengan berat di bawah normal yang dapat berisiko, namun melahirkan bayi terlalu besar juga dapat meningkatkan risiko kesehatan bagi masa depan bayi. Bayi besar umumnya disebabkan oleh genetik (orang tua bayi juga berukuran besar) dan ibu hamil mengalami diabetes gestasional.

Bayi besar dapat menyulitkan saat persalinan normal sehingga banyak bayi besar dilahirkan dengan operasi caesar. Selain itu bayi juga dapat mengalami gula darah rendah saat lahir, kesulitan bernapas, berbadan kuning dan meningkatkan risiko cacat lahir.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Mengenal Fascia dan Cara membentuknya

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Photo Credit : pexels.com DokterSehat.Com – Bagi seorang pegiat kebugaran, pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya fascia. Namun, tidak semua orang mengetahui apa itu fascia.  Ya, dalam dunia kebugaran, khususnya fitnes, fascia sangat penting untuk diketahui sebab bagian ini adalah salah satu bagian yang cukup penting dalam membentuk otot badan. Jadi, Fascia adalah jaringan penghubung dan penyusun kolagen yang letaknya berada di bawah kulit. Photo Credit : pexels.com Fungsi utama fascia adalah sebagai pembungkus, pelekat, serta pemisah antara otot-otot serta organ-organ internal. Untuk lebih mudah, banyak orang menyebutnya sebagai connective tissue (selaput otot). Fascia sendiri terletak di mana-mana, mulai dari tendon, ligament, dan organ. Fascia membantu tubuh untuk menyelimuti otot sehingga gerakan tubuh kita menjadi lebih luwes dan tidak patah-patah layaknya robot. Nah, melatih fascia dala...