Langsung ke konten utama

Masalah Kesehatan yang Mengancam Generasi Milenial

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat remaja milenial
photo credit: understood.org

DokterSehat.Com – Pernahkah Anda berpikir kenapa orang-orang tua zaman dahulu memiliki umur yang panjang dan jarang sekali sakit? Bahkan, di usianya yang sudah lanjut, mereka masih tetap bisa melakukan banyak hal termasuk bekerja atau mengerjakan tugas rumah tangga yang cukup berat seperti mencuci.

Ternyata perbedaan gaya hidup memengaruhi kondisi kesehatan antara orang zaman dahulu dan remaja zaman now yang dikelilingi oleh banyak sekali teknologi modern. Meski apa-apa sudah canggih, ternyata remaja milenial memiliki cukup banyak masalah kesehatan yang diam-diam menyertai mereka.

Kegemukan

Saat ini gerai makanan cepat saji atau makanan ringan yang mengandung banyak lemak dan gula bertebaran di mana-mana. Tempat makan seperti itu menjadi salah satu kegemaran para milenial muda sehingga asupan kalori di dalam tubuhnya sering surplus setiap harinya.

Kalau remaja sering berolahraga atau selalu aktif mungkin tidak masalah. Semua energi yang masuk akan dibakar. Namun, kalau mereka hanya malas-malasan, timbunan lemak di dalam tubuh akan meningkat dan masalah kesehatan kardiovaskular akan muncul.

Sering lemas dan pasif

Remaja zaman sekarang selalu sibuk dengan gawai yang digunakan. Mereka sibuk untuk bermain game, melihat video, hingga mengunggah foto di media sosial. Kebiasaan ini bisa dilakukan lebih dari dua jam setiap harinya sehingga mereka lebih sering mager atau malas gerak ketimbang olahraga.

Jarang olahraga akan membuat tubuh jadi pasif. Akhirnya tubuh akan sering berada pada kondisi low energy karena metabolismenya terganggu.

Susah bersosialisasi

Remaja yang aktif dengan gawai yang dimiliki cenderung susah untuk bersosialisasi. Mereka lebih sering menyendiri untuk menikmati hidupnya. Kondisi ini akan semakin parah dengan hobi merisak atau bully yang sering muncul di media sosial sehingga beberapa anak mengalami gangguan kesehatan mental.

Nah, dari tiga hal di atas, kira-kira mana yang sering terjadi di sekitar Anda?



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...