Langsung ke konten utama

Jangan Lakukan 4 Hal ini Saat Mandi karena Efeknya Berbahaya!

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-mandi
Photo Credit : pexels.com

DokterSehat.Com– Mandi adalah sebuah aktivitas membersihkan atau mencuci diri menggunakan air guna menghilangkan bakteri dan bau badan. Normalnya, seseorang akan melakukan aktivitas bersih diri ini dua kali dalam sehari, yakni pagi dan sore menjelang petang.

Dalam mandi, ada beberapa kebiasaan yang sering dilakukan, yakni menggosok tubuh, menggosok kepala, dan memberi pijatan pada kulit wajah yang dipercaya bisa menyehatkan serta membuang semua bakteri yang menempel.

Namun, baru-baru ini ada sebuah studi baru yang cukup mengehebohkan tentang kebiasaan mandi tersebut. Studi tersebut dilakukan oleh tim medis asal Tulane University, seperti yang dilansir dilansir dari laman Reader’sDigest, mengatakan bahwa ada kebiasaan mandi yang salah selama ini dilakukan banyak orang. Apa saja kebiasaan tersebut? Berikut diantaranya:

1. Menggosok Kulit Kepala

Ketika mandi dan keramas, banyak orang yang sering menggosok atau memijat kulit kepalanya dengan kuku jari. Memang cukup nyaman, tapi faktanya tidak demikian. Ketika Anda terlalu sering melakukan kebiasaan tersebut, maka akan berpotensi merobek kulit kepala. Ketika sudah robek, maka cairan detergen dari shampoo tersebut akan masuk ke dalam sel kulit dan akibatnya pun cukup mengkhawatirkan.

2. Berendam Air Hangat

Mandi atau berendam di air hangat memang sangat nikmat, terlebih jika dilakukan pada malam hari. Namun, jika dilakukan terlalu lama pun menjadi tidak baik bagi kesehatan. Pasalnya, dengan suhu yang terlalu panas, pori-pori dan minyak alami pada kulit akan terkikis dengan sendirinya sehinga mengurangi kelembapan. Oleh karenanya, jangan terlalu lama berendam pada air hangat, lakukan sewajarnya saja.

3. Masih Ada Bekas Busa

Ketika Anda selesai menggosok tubuh Anda dengan sabun, maka bilaslah dengan bersih. Pastikan bahwa tidak ada sedikitpun busa yang tertinggal. Sebab, jika hal tersebut sampai terjadi maka akan menyebabkan iritasi pada kulit. Umumnya hal ini terjadi pada punggung karena tangan tidak mampu menjangkau bagian tersebut.

4. Terlalu Lama

Perlu diketahui, di dalam kamar mandi terdapat begitu banyak bakteri yang bersarang sehingga Anda tidak diperkenankan untuk berlama-lama di dalam kamar mandi. Selain itu, suhu di dalam kamar mandi juga sangat lembap yang akan mengakibatkan flu jika Anda terlalu lama berada di dalam. Oleh karenanya, mandi sewajarnya saja dan jangan terlalu lama.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Mengenal Fascia dan Cara membentuknya

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Photo Credit : pexels.com DokterSehat.Com – Bagi seorang pegiat kebugaran, pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya fascia. Namun, tidak semua orang mengetahui apa itu fascia.  Ya, dalam dunia kebugaran, khususnya fitnes, fascia sangat penting untuk diketahui sebab bagian ini adalah salah satu bagian yang cukup penting dalam membentuk otot badan. Jadi, Fascia adalah jaringan penghubung dan penyusun kolagen yang letaknya berada di bawah kulit. Photo Credit : pexels.com Fungsi utama fascia adalah sebagai pembungkus, pelekat, serta pemisah antara otot-otot serta organ-organ internal. Untuk lebih mudah, banyak orang menyebutnya sebagai connective tissue (selaput otot). Fascia sendiri terletak di mana-mana, mulai dari tendon, ligament, dan organ. Fascia membantu tubuh untuk menyelimuti otot sehingga gerakan tubuh kita menjadi lebih luwes dan tidak patah-patah layaknya robot. Nah, melatih fascia dala...