Langsung ke konten utama

Hindari 3 Kebiasaan Berikut ini agar Kentut tidak Berbau Busuk

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

kentut-doktersehat
Photo Credit : pixabay.com

DokterSehat.Com– Semua orang akan mengalami buang angin atau gas dari dalam tubuh yang biasa disebut dengan kentut. Kentut terjadi akibat adanya penumpukan gas di dalam perut. Akibat penumpukan tersebut, maka gas akan keluar melalui dubur yang disertai dengan suara dan kadang bau yang kurang sedap.

Ketika seseorang ingin buang angin atau kentut, mereka akan merasakan gejala mulas pada perut terlebih dahulu. Karena suara dan bau kurang sedap yang ditimbulkan saat buang angin, maka tak heran jika buang angin merupakan suatu hal yang jorok dan menjijikkan, terlebih lagi jika melakukan buang angin di depan orang banyak.

Buang angin memang menyehatkan, namun akan sangat mengganggu jika saat buang angin juga mengeluarkan bau yang kurang sedap. Untuk itu, ada tiga cara harus Anda hindari agar angin atau gas yang keluar dari dalam perut Anda tida mengeluarkan bau busuk.

1. Jangan Mengenakan Celana Ketat

Untuk menghindari buang angin dengan bau yang kurang sedap adalah jangan mengenakan celana ketat. Umumnya, Anda sering mengenakan celana ketat. Celana tersebut memang akan membuat penampilan Anda terlihat semakin menarik, akan tetapi mengenakan celana yang super ketat akan membuat kentut Anda memiliki bau yang kurang sedap. Hal ini dikarenakan perut Anda akan mengalami kembung akibat udara yang tidak bisa keluar dari tubuh. Sehingga akan menumpuk di dalam tubuh, terutama perut. Di dalam perut terdapat sistem pencernaan yang pastinya juga akan menyimpan sampah makanan. Hal itulah yang membuat kentut yang keluar dari dubur Anda akan disertai dengan bau busuk.

2. Makan Perlahan

Tidak hanya bermanfaat bagi Anda yang sedang dalam proses penurunan berat badan saja, makan secara perlahan juga bisa membantu Anda agar tidak mengeluarkan kentut yang berbau busuk. Sebab, jika Anda makan terlalu cepat, maka udara yang masuk ke dalam tubuh akan semakin banyak. Udara yang tertelan tersebut akan menjadi gas yang nantinya akan keluar menjadi kentut. Walaupun ,makan perlahan juga menyebabkan udara masuk ke dalam tubuh, namun laju udara tersebut bisa diperlambat.

3. Hindari Mengunyah Permen Karet

Mengunyah permen karet memang memiliki banyak manfaat, terutama untuk membuat nafas lebih segar. Akan tetapi, kebiasaan ini juga bisa menyebabkan Anda buang angin dengan bau yang busuk. Hal ini disebabkan karena pada saat Anda mengunyah permen karet, Anda akan menelan udara yang akan menumpuk di dalam pencernaan dan menyebakan kentut.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Mengenal Fascia dan Cara membentuknya

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Photo Credit : pexels.com DokterSehat.Com – Bagi seorang pegiat kebugaran, pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya fascia. Namun, tidak semua orang mengetahui apa itu fascia.  Ya, dalam dunia kebugaran, khususnya fitnes, fascia sangat penting untuk diketahui sebab bagian ini adalah salah satu bagian yang cukup penting dalam membentuk otot badan. Jadi, Fascia adalah jaringan penghubung dan penyusun kolagen yang letaknya berada di bawah kulit. Photo Credit : pexels.com Fungsi utama fascia adalah sebagai pembungkus, pelekat, serta pemisah antara otot-otot serta organ-organ internal. Untuk lebih mudah, banyak orang menyebutnya sebagai connective tissue (selaput otot). Fascia sendiri terletak di mana-mana, mulai dari tendon, ligament, dan organ. Fascia membantu tubuh untuk menyelimuti otot sehingga gerakan tubuh kita menjadi lebih luwes dan tidak patah-patah layaknya robot. Nah, melatih fascia dala...