Langsung ke konten utama

Dampak Mendengkur Bagi Tulang Tengkorak

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

bangun-tidur-doktersehat
Photo Credit : pexels.com

DokterSehat.Com– Sebuah penelitian terbaru menghasilkan fakta mengejutkan, yakni sekitar 3.000 warga Inggris setiap tahunnya didiagnosis mengalami penipisan tulang tengkorak. Penyebab dari hal ini ternyata adalah kebiasaan mendengkur dengan keras setiap kali tidur malam.

Dilansir dari The Sun, penderita sleep apnea cenderung memiliki pernapasan yang sangat berisik saat tidur. Mereka juga cenderung memiliki tulang tengkorak pelindung otak yang jauh lebih tipis jika dibandingkan dengan mereka yang tidur tanpa kebiasaan mendengkur.

Yang menjadi masalah adalah, semakin tipis tulang tengkorak manusia, semakin rentan mereka terkena kondisi fatal bernama spontaneous cerebrospinal fluid leak (sCSF-L). Hal ini akan membuat cairan bening yang tidak berbau keluar dari lubang hidung. Jika sampai hal ini terjadi, maka dipastikan telah ada lubang pada jaringan yang mengelilingi otak dan saraf tulang belakang.

Para peneliti dari University of Indiana, Amerika Serikat mempelajari kebiasaan tidur dari 114 partisipan. Hasilnya adalah, mereka yang mengalami masalah sleep apnea memiliki tulang tengkorak lebih tipis hingga 1,23 mm. Yang menjadi masalah adalah, penipisan 1 mm saja sudah cukup untuk meningkatkan risiko terkena masalah sCSF-L.

Pakar kesehatan pun menyarankan penderita sleep apnea atau mereka yang terbiasa mendengkur dengan keras setiap malam sebaiknya mulai melakukan pemeriksaan pada dokter, khususnya dalam hal melakukan pemindaian ketebalan tulang tengkoraknya.

Mintalah solusi dari dokter untuk mengatasi masalah mendengkur ini karena tak hanya mempengaruhi ketebalan tulang tengkorak, hal ini juga akan menurunkan kualitas tidur malam dengan signifikan.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...