Langsung ke konten utama

5 Penyebab Gatal Pada Vagina yang Tidak Boleh Anda Abaikan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat gatal vagina

DokterSehat.Com – Beberapa wanita menganggap gatal pada vagina adalah hal yang biasa. Dengan hanya mencucinya dengan bersih atau meminum antibiotik mereka yakin esok hari akan sembuh. Padahal untuk mengatasi rasa gatal pada vagina tidak semudah itu. Kita juga harus tahu apa saja penyebabnya sehingga tahu cara terbaik untuk merawatnya.

Kalau Anda ingin tahu apa saja penyebab rasa gatal pada vagina, berikut ulasan selengkapnya.

  1. Vulvitis

Vulvitis adalah iritasi pada vulva yang menyebabkan iritasi cukup besar yang cukup parah. Iritasi ini biasanya terjadi akibat wanita menggunakan sabun atau sampo tertentu yang tidak cocok untuk pH vagina. Akibatnya, flora normal yang ada di dalam jadi terganggu dan memudahkan adanya infeksi dari luar.

  1. Infeksi jamur

Infeksi jamur adalah efek lanjutan dari iritasi yang terjadi pada vagina. Penurunan jumlah flora normal menyebabkan jamur seperti Candida albicans mudah sekali menyebar dan menyebabkan infeksi yang cukup berbahaya. Untuk mengatasi infeksi jamur, coba naikkan jumlah flora normal dengan probiotik dan melakukan sitz bath.

  1. Penyakit kulit

Penyakit kulit seperti ruam merah yang disertai dengan bisul dan inflamasi bisa saja mengenai vagina. Kondisi ini menyebabkan rasa gatal diikuti panas dan juga skait kalau disentuh. Gatal yang disebabkan oleh kondisi ini butuh pemeriksaan dari dokter.

  1. Penyakit menular seksual

Beberapa penyakit menular seksual menyebabkan rasa gatal pada vagina. Gonore, klamidia, hingga kutil kelamin menyebabkan vagina jadi terus gatal sehingga mengganggu aktivitas seksual dan reproduksi.

  1. Kesalahan pencukuran rambut

Kesalahan pencukuran rambut kemaluan menyebabkan rasa gatal pada kulit. Rasa gatal ini biasanya disebabkan oleh rambut yang akan tumbuh atau adanya infeksi yang terjadi.

Demikianlah uraian tentang penyebab vagina jadi gatal. Semoga bisa Anda gunakan sebagai rujukan sebelum melakukan perawatan.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...