Langsung ke konten utama

5 Pemicu Obesitas pada Pria yang Sering Diabaikan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-obesitas-pria

DokterSehat.Com – Obesitas tidak hanya masalah tubuh besar dan banyak lemak saja. Lebih dari itu, obesitas khususnya yang terjadi pada pria juga merupakan pemicu cukup banyak masalah. Salah satu penyakit yang disebabkan oleh obesitas adalah diabetes. Selanjutnya, lapisan lemak di dalam tubuh yang tinggi menyebabkan gangguan peredaran darah dan kerja jantung.

Untuk masalah seksual, obesitas juga mengganggu aliran darah ke penis. Akibatnya, ereksi pada penis tidak bisa berjalan dengan lancar dan pria sering letoi di ranjang. Mengingat obesitas yang sangat berbahaya, kita sudah sepantasnya mencegah penyebab atau pemicunya di bawah ini.

  1. Pola makan tidak benar

Secara umum, pria membutuhkan karbohidrat, protein, dan lemak dalam jumlah yang seimbang. Kalau salah satu dari tiga komponen makronutrien itu lebih banyak misal karbohidrat atau lemak, kegemukan bisa saja terjadi. Dampaknya, tubuh jadi terus mengembang dan tidak sehat.

  1. Jarang olahraga

Olahraga akan membuat pria jadi semakin bugar dan mengurangi lapisan lenak di dalam tubuh. Lapisan lemak akan semakin tinggi kalau pria enggan berolahraga minimal tiga kali dalam seminggu.

  1. Sering tidur larut malam

Sering tidur larut malam atau begadang menyebabkan pria jadi sering lemas setiap hari. Tubuh yang terlalu lemas sering memicu pria untuk makan apa pun tanpa berpikir. Bahkan porsinya cenderung banyak.

  1. Suka sesuatu yang manis

Beberapa pria menganggap kalau minuman bersoda, es teh manis, hingga minuman atau makanan manis lain adalah selingan saja. Namun, meski bentuknya kecil, kandungan gulanya cukup tinggi. Gula adalah bentuk lain dari karbohidrat yang indeks glikemiknya tinggi.

  1. Makan sambil nonton

Makan seharusnya dilakukan dengan tanpa melakukan hal lain. Kalau makan dilakukan dengan lihat televisi atau asyik main game, tubuh akan lambat merespons rasa kenyang sehingga kita jadi sering surplus kalori.

Nah, dari lima hal di atas, mana yang sering Anda lakukan?



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...