Langsung ke konten utama

3 Pilihan Makanan Cegah Diabetes Kehamilan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-diabetes-gestasional

DokterSehat.Com– Saat hamil pola makan bumil tentu harus sangat diperhatikan ya. Hal ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan gizinya, namun juga mencegah bumil dari berbagai penyakit yang bisa terjadi saat kehamilan, salah satunya adalah diabetes gestasional atau diabetes kehamilan.

Timbulnya gangguan kesehatan saat hamil tentu tidak diinginkan. Hal ini ternyata bisa dicegah dengan pemilihan bahan makanan yang tepat saat hamil lho.

Ini dia beberapa jenis bahan makanan yang bisa dikonsumsi bumil agar terhindar dari diabetes saat hamil:

1.Buah

Buah merupakan salah satu bahan makanan dengan kandungan serat paling tinggi sehingga mampu mencegah diabetes.

Mengolah buah menjadi berbagai jenis camilan seperti salad, rujak buah atau jus buah sangat dianjurkan untuk menjadi pilihan camilan atau minuman bumil. Namun batasi konsumsi buah maksimal 5-6 porsi dan jangan olah buah dengan terlalu banyak bahan makanan yang mengandung gula, misalnya sirup atau susu kental manis, ya.

2.Sayur

Selain buah, camilan dari sayur harus lebih banyak dikonsumsi oleh bumil ya. Olah sayur menjadi salad sayur atau ibu bisa menjadi jus sayur.

Sayur dianjurkan dikonsumsi lebih banyak dari buah, hal ini disebabkan sayur memiliki kandungan serat yang tinggi dan tidak memiliki kandungan gula seperti pada buah. Pastikan bumil mengonsumsi sayur tidak hanya untuk mencegah diabetes gestasional namun juga untuk memenuhi kebutuhan gizi yang dapat diperoleh dari sayuran misalnya asam folat.

3.Kacang-kacangan

Sama dengan bahan makanan lainnya, kacang-kacangan baik dikonsumsi untuk mencegah diabetes kehamilan. Kandungan serat dalam 100 gram kacang-kacangan lebih tinggi dari satu porsi buah atau sayur.

Untuk itu bumil dianjurkan mengonsumsi camilan kacang. Kacang tentu cukup mudah diolah karena bisa dimakan secara langsung ataupun mengolahnya menjadi bubur kacang hijau atau sup kacang merah.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...