Langsung ke konten utama

3 Jenis Makanan yang Wajib Disimpan dalam Kulkas agar Tetap Awet

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-kulkas

DokterSehat.Com– Hampir setiap orang memilih kulkas sebagai tempat penyimpanan makanan agar tetap segar dan terhindar dari risiko makanan menjadi basi. Akan tetapi, tidak semua makanan bisa Anda simpan di dalam kulkas seperti kentang, bawang merah, bawang putih, tomat, dan sebagainya.

Hal ini dikarenakan jenis makananan tersebut dapat kehilangan kesegarannya jika disimpan di dalam suhu yang terlalu dingin. Namun, ada beberapa jenis makanan yang wajib Anda simpan di dalam kulkas agar tetap segar dan bisa bertahan lama. Berikut adalah 3 jenis makanan tersebut.

1. Sayuran

Selain buah, sayuran juga wajib Anda simpan di dalam kulkas untuk menjaga kesegarannya. Seperti yang Anda ketahui bahwa sayuran mudah sekali layu. Dengan kondisi yang sudah layu, rasa lezat dari sayuran tersebut akan berkurang. Tidak hanya rasa lezatnya juga, melainkan nutrisi yang terkandung di dalamnya juga akan berkurang. Untuk itu, sayuran merupakan makanan pertama yang wajib Anda simpan di dalam kulkas.

2. Telur

Jika sayuran merupakan jenis makanan yang mudah layu, telur juga merupakan makanan yang mudah membusuk. Hampir semua orang akan menyimpan telur di dalam kulkas. Sebab, ketika mereka membeli telur tidak hanya 1 atau 2 butir saja, tetapi bisa sampai 10 butir bahkan lebih. Untuk menghindari terjadinya kebusukan, maka sebaiknya telur disimpan di dalam kulkas.

3. Tempe

Tempe merupakan makanan yang bisa dikonsumsi sebagai lauk ketika makan. Makanan yang mudah sekali didapatkan ini mengandung banyak protein, sama halnya dengan tahu karena terbuat dari kedelai. Tempe merupakan makanan yang tidak bisa bertahan lama jika disimpan begitu saja. Sebab, jika dibiarkan terlalu lama tanpa dimasak, maka rasa tempe akan berubah menjadi tidak enak lagi, bahkan aromanya pun menjadi kurang sedap. Tak heran jika banyak orang yang menyimpannya di dalam kulkas agar masih bisa dikonsumsi dan menikmati kelezatannya.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...