Langsung ke konten utama

Tidak Disangka, 4 Makanan Ini Baik Dikonsumsi Untuk Berolahraga

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-diet-olahraga-hp-detox

DokterSehat.Com– Makanan berprotein kerap dipilih oleh para atlet atau saat kita sedang berolahraga. Makanan berprotein memang telah terbukti mampu mendukung pembentukan otot. Namun ternyata masih ada lo makanan lain yang juga terbukti mampu memberikan manfaat untuk tubuh selama berolahraga.

Ada cukup banyak makanan dan zat gizi yang disebut mampu memberikan manfaat untuk olahraga maupun bagi para atlet. Untuk itu National Institutes of Health meneliti berbagai zat gizi dari makanan-makanan tersebut.

Hasilnya ternyata tidak semua makanan yang kerap disebut baik untuk berolahraga mampu menunjukkan hasil yang diharapkan. Namun ada empat jenis makanan yang mampu mendukung manfaat yang signifikan sebagai hasil dari olahraga, yaitu:

1. Buah dan akar bit

Buah bit sudah terkenal akan manfaatnya. Konsumsi jus buah bit atau akar bit, untuk olahraga mampu membuat pembuluh darah berdilatasi sehingga mampu mengurangi penggunaan oksigen. Selain itu konsumsi buah bit mampu meningkatkan produksi energi dalam tubuh. Hal ini akan meningkatkan performa dan ketahanan tubuh selama berolahraga.

2. Kafein

Kafein mampu mengurangi aktivitas neuromedulator, hal ini mampu menekan rasa lelah saat berolahraga. Selain itu konsumsi kafein akan meningkatkan performa olahraga seperti berlari, atau olahraga dengan durasi yang panjang, misalnya sepak bola, jika dikonsumsi sebelum berolahraga.

3. Ginseng

Mekanisme ginseng dalam olahraga belum banyak diketahui, namun kandungan panax ginseng yang kerap digunakan sebagai pengobatan tradisional disebut mampu meningkatkan stamina dan mengurangi rasa lelah.

4. Ceri asam

Ceri asam/sour cherry atau sering disebut sebagai tart cherry, memiliki kandungan fitokimia yang akan meningkatkan pemulihan kekuatan otot dan mengurangi rasa lelah tubuh pasca latihan atau olahraga berat. Kandungan tersebut juga mampu memberikan efek anti inflamasi pada tubuh.

Nah, kira-kira makanan mana yang akan Anda konsumsi saat akan berolahraga?



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...