Langsung ke konten utama

Seberapa Banyak Sih Produk Skincare yang Perlu Digunakan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Kulit-Cantik-doktersehat
Photo Credit: Flickr.Com/ Anibal Toro

DokterSehat.Com– Banyaknya beauty expert, beauty guru dan beauty vlogger saat ini tentu saja membuat Anda lebih mudah dalam memahami kebutuhan kulit. Bahkan, lewat unggahan dari para beauty influencer tersebut, Anda jadi mengetahui skincare apa saja yang baik dan tepat untuk kulit. Kendati demikian, tidak jarang jika para beauty influencer menggunakan lebih dari satu produk untuk jenis skincare yang sama. Hal inilah yang kerap membuat netizen bingung dengan banyaknya skincare yang wajib digunakan untuk merawat dan menjaga kesehatan kulit. Nah berikut sejumlah tips untuk mengetahui skincare apa saja yang sebenarnya memang Anda butuhkan.

Photo Credit: Flickr.Com/ Anibal Toro

Pagi Hari

Skincare routine di pagi hari merupakan kunci untuk menjaga kelembapan kulit wajah selama seharian. Tidak heran jika laman Bio Elements menyarankan penggunaan dari sejumlah produk seperti cleanser, toner, serum dan moisturizer yang mengandung sunscreen. Produk-produk tersebut tidak hanya membersihkan kulit dari debu dan kotoran yang menempel saat Anda terlelap. Namun, juga mengembalikan kelembapan serta menyiapkan kulit wajah agar lebih siap dalam menyerap skincare atau kosmetik yang akan dipulaskan berikutnya.

Selain itu, perhatikan formula bahan yang ada di dalamnya. Pastikan jika Anda menggunakan produk dengan formula bahan yang ringan agar tidak menimbulkan iritasi. Akan lebih baik lagi jika menggunakan water-based skincare yang ringan dan tidak menutup pori-pori kulit. Jangan lupa untuk memilih produk dengan kandungan sunscreen agar kulit terlindungi dari paparan sinar UV secara optimal.

Malam Hari

Setelah beraktivitas selama seharian, tentu Anda membutuhkan produk yang dapat membersihkan kotoran serta mengembalikan kelembapan wajah. Tidak heran jika produk seperti cleanser, toner, scrub, masker wajah, mositurizer dan krim anti-aging menjadi barang wajib. Produk-produk tersebut akan membersihkan kotoran, debu dan sisa make up yang menempel dengan optimal hingga ke pori-pori kulit. Tidak hanya itu, penggunaan masker wajah dengan kandungan bahan khusus juga ampuh mengembalikan kelembapan sekaligus menutrisi sel kulit.

Anda dapat menggunakan masker berbahan alami atau pun masker dari brand skincare tertentu. Lebih lanjut, penggunaan krim malam yang mengandung anti-aging dan pencerah wajah merupakan hal yang wajib dilakukan. Pasalnya, paparan bahan kimia dan sinar UV selama beraktivitas seharian bisa saja masih tertinggal di dalam lapisan kulit dan menyebabkan kulit menjadi kusam dan mudah berkeriput.

Wah ternyata produk-produk skincare yang harus digunakan sehari-hari tidak sebanyak yang Anda kira, bukan? Kendati demikian jangan sampai asal dalam memilih produk. Sesuaikan produk dengan jenis kulit dan kebutuhan kulit agar memberikan hasil yang optimal. Selain itu, batasi penggunaan masker dan scrubbing sebanyak 2 hingga 3 kali saja dalam seminggu untuk menghindari reaksi breakout.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...