Langsung ke konten utama

Merokok Bisa Merangsang Keinginan Buang Air Besar?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-rokok

DokterSehat.Com– Cukup banyak perokok yang mengaku harus menghisap rokok terlebih dahulu agar bisa merangsang keinginan untuk buang air besar. Jika sampai mereka tidak melakukannya, maka keinginan untuk melakukannya tak kunjung tiba atau bahkan mengalami sembelit yang tentu sangat tidak nyaman. Sebenarnya, apakah ada kaitan antara merokok dengan kebiasaan buang air besar?

Pakar kesehatan menyebut fenomena ini dipicu oleh keberadaan nikotin di dalam rokok, salah satu kandungan yang paling berbahaya bagi kesehatan tubuh. Saat menghisap asap rokok, kandungan nikotin memasuki paru-paru dan akhirnya masuk ke dalam aliran darah. Keberadaan nikotin ini ternyata akan merangsang reseptor dalam tubuh untuk meningkatkan aktivitas pergerakan usus.

Dengan aktivitas usus yang meningkat, maka kotoran pun akan bergerak menuju bagian ujung usus besar dan akhirnya memicu keinginan untuk buang air besar. Hal inilah yang membuat banyak perokok mengaku langsung mengalami sensasi ingin buang air setelah menghisap rokok dan menganggap rokok sebagai obat sembelit yang cukup ampuh.

Pakar kesehatan Raghuvir Keni berkata bahwa fenomena ini hanya terjadi pada para perokok. Hal ini disebabkan oleh tubuh para perokok yang sudah mengalami kecanduan nikotin. Jika sampai mereka mengurangi frekuensi merokok atau bahkan berhenti merokok, maka tidak ada hal yang merangsang reseptor untuk meningkatkan aktivitas usus dan mereka pun akan mengalami sembelit.

Telah ada penelitian yang menghasilkan fakta bahwa gerak peristaltik dalam saluran pencernaan para perokok cenderung lebih lambat jika dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok. Hal ini ternyata mempengaruhi kelancaran dalam melakukan buang air besar.

Merokok ternyata tak hanya mempengaruhi organ pernapasan atau kardiovaskular, melainkan juga mempengaruhi saluran pencernaan. Karena alasan inilah ada baiknya kita menghindarinya.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...