Langsung ke konten utama

Manfaat Garam Epsom untuk Kulit

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

garam-epsom-doktersehat
Photo Credit: flickr.com

DokterSehat.Com– Bumi ini memang kaya akan bahan-bahan mengagumkan. Hampir setiap hari muncul hasil penelitian tentang manfaat berbagai zat mengagumkan yang memiliki banyak manfaat untuk kecantikan. Salah satu yang cukup menarik adalah garam epsom, alias garam Inggris.

Photo Credit: flickr.com

Disebut demikian karena garam ini berasal dari daerah Surrey, Inggris. Garam ini memiliki kandungan magnesium dan sulfat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Awalnya, bahan ini dikenal memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, terutama sebagai pereda nyeri. Namun bukan untuk dimakan, biasanya bahan ini digunakan sebagai obat luar.

Selain bermanfaat untuk kesehatan, garam Epsom juga dikenal memiliki manfaat untuk kecantikan. Beberapa ahli mengungkapkan bahwa bahan yang satu ini sangat efektif untuk meluruhkan sel kulit mati. Caranya adalah dengan menggosokannya pada kulit. Namun hati-hati saat menggunakannya. Menggosok terlalu keras akan menimbulkan luka pada kulit.

Tak hanya mengangkat sel kulit mati dan membersihkan kulit, garam epsom juga punya manfaat untuk menghaluskan. Coba campurkan dengan baby oil dan sabun pencuci tangan, ramuan ini akan memberikan sensai berbeda pada kulit sehingga terasa halus dan lembut,

Selain itu, masih banyak manfaat lain yang bisa diambil dari garam epsom. Salah satunya adalah membersihkan sisa-sisa produk kecantikan agar kulit lebih bersih dan jauh dari kotoran dan bakteri. Tidak heran jika bahan ini sangat populer digunakan saat ini.

Sayangnya, beberapa orang mungkin kurang cocok dengan garam ini. Alhasil, penggunaan yang terlalu sering justru akan membuat kulit kering. Namun jangan sedih. Anda tetap bisa mendapatkan mafaat garam Epsom dengan mencampur dengan minyak kelapa atau minya esensial. Dijamin, kulit pun akan tampak halus, cantik, dan bercahaya. Sudah pernah coba?



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...