Langsung ke konten utama

Mana yang Lebih Sehat, Smoothies atau Jus?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Jus-doktersehat
Photo Credit: Flickr.com/Derrick Brutel

DokterSehat.Com– Tahukah Anda apa bedanya jus dengan smoothies? Keduanya memang nampak serupa tapi ternyata tidak sama. Kira-kira, apa perbedaan keduanya dan manakah yang lebih sehat?

Pakar kesehatan dan dietitian dari Health.com, Cythias Sass, menjelaskan bahwa baik jus ataupun smoothies memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Hal ini tentu penting kita ketahui agar bisa menimbang mana yang lebih baik diantara keduanya.

Smoothies

Smoothies umumnya dibuat dengan memblender keseluruhan buah, kecuali bagian yang tidak dapat dimakan misalnya biji.

Kelebihan dari smoothies adalah asupan gizi dari buah dan sayur, utamaya serat yang kita buat lebih terjaga karena tidak ada bagian dari bahan yang terbuang.

doktersehat-jus-buah-smoothies
Selain itu pada pembuatan smoothies sangat umum jika kita menambahkan bahan lain misalnya yoghurt, biji-bijian atau bubuk bahan makanan. Misalnya biji chia, selai kacang atau bubuk kokoa. Hal ini tentu akan meningkatkan asupan gizi dari smoothies.

Namun, hal tersebut kadang diterapkan dengan pemilihan bahan tambahan yang tidak tepat sehingga justru membuat asupan kalori dalam tubuh menjadi bertambah. Penggunaan yoghurt, es krim atau susu tinggi lemak pada smoothies akan menyebabkan asupan kalori menjadi berlebihan.

Saas menambahkan bahwa smoothies kerap digunakan sebagai pilihan minum untuk makan utama sehingga hal ini membuat asupan kalori dalam satu kali makan lebih dari 400 kkal.

Jus

Jus menjadi pilihan paling mudah bagi banyak orang untuk mengonsumsi sayur dan buah. Hal ini disebabkan konsistensi jus dari juicer yang cair sehingga lebih mudah untuk dicerna. Hal ini yang membuat jus lebih unggul dari smoothies.

Namun, sayangnya, dibandingkan dengan smoothies, kandungan serat buah dan sayur yang ada pada jus kerap terbuang. Hal ini lazim terjadi pada penggunaan juicer. Hasilnya tentu saja manfaat gizi, utamanya serat, yang kita rasakan tidak semaksimal smoothies.

Lalu, mana yang lebih baik?

Keduanya tentu sama baiknya untuk meningkatkan asupan gizi, utamanya buah dan sayur. Kita boleh sesekali mengonsumsi jus, namun sebaiknya frekuensi konsumsi smoothies lebih ditingkatkan agar asupan serat dalam tubuh bisa terpenuhi, ya.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Mengenal Fascia dan Cara membentuknya

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Photo Credit : pexels.com DokterSehat.Com – Bagi seorang pegiat kebugaran, pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya fascia. Namun, tidak semua orang mengetahui apa itu fascia.  Ya, dalam dunia kebugaran, khususnya fitnes, fascia sangat penting untuk diketahui sebab bagian ini adalah salah satu bagian yang cukup penting dalam membentuk otot badan. Jadi, Fascia adalah jaringan penghubung dan penyusun kolagen yang letaknya berada di bawah kulit. Photo Credit : pexels.com Fungsi utama fascia adalah sebagai pembungkus, pelekat, serta pemisah antara otot-otot serta organ-organ internal. Untuk lebih mudah, banyak orang menyebutnya sebagai connective tissue (selaput otot). Fascia sendiri terletak di mana-mana, mulai dari tendon, ligament, dan organ. Fascia membantu tubuh untuk menyelimuti otot sehingga gerakan tubuh kita menjadi lebih luwes dan tidak patah-patah layaknya robot. Nah, melatih fascia dala...