Langsung ke konten utama

Jangan Asal Konsumsi Suplemen Vitamin C, Ini Cara Sehat Memilihnya

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-obat-pil-bekuan-darah
pic credit: sarah

DokterSehat.Com– Coba perhatikan suplemen apa yang paling banyak kita temui atau diiklankan di berbagai media? Ya, vitamin C jawabannya. Tidak heran jika vitamin C menjadi sangat hits di banyak kalangan bahkan dianggap sebagai vitamin yang harus dikonsumsi dalam bentuk suplemen. Padahal pemilihan suplemen vitamin C harus dilakukan dengan sangat cermat lho.

Vitamin C memang merupakan vitamin yang harus dikonsumsi setiap hari karena merupakan vitamin larut air. Namun asupannya tentu harus cukup, karena jika kekurangan atau berlebihan konsumsinya maka akan menyebabkan gangguan kesehatan.

Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi 2013 kebutuhan vitamin C orang dewasa Indonesia adalah 75 mg untuk perempuan dan 90 mg untuk laki-laki.

Angka inilah yang merupakan kebutuhan vitamin C harian kita dan merupakan patokan dalam mengonsumsi suplemen vitamin C. Untuk itu jika kita ingin mengonsumsi suplemen vitamin C, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:

1.Sesuaikan dosis vitamin C dengan kebutuhan tubuh

Perhatikan dosis pada suplemen vitamin C. Berbagai jenis bentuk suplemen mulai dari tablet, serbuk atau minuman mengklaim suplemennya baik dipilih karena kandungan vitamin C-nya yang tinggi.

Nyatanya kebutuhan harian vitamin C tubuh kita tidak sebanyak yang dianjurkan dalam produk suplemen. Untuk itu selalu perhatikan dosis vitamin C, jika kadarnya memang tinggi maka bagilah untuk dikonsumsi dalam beberapa hari.

2.Perhatikan kebutuhan karena kondisi tertentu

Beberapa kondisi misalnya ibu hamil, menyusui, sakit atau merokok membutuhkan asupan vitamin C di atas kebutuhan normal. Umumnya 100-120 mg vitamin C dibutuhkan untuk kondisi tersebut.

Jika ingin mengonsumsinya dari suplemen maka tetap perhatikan berapa dosis dari suplemen dan kebutuhan harian karena kondisi tertentu tersebut, ya.

3.Pertimbangkan asupan vitamin C dari makanan yang sudah kita konsumsi

Vitamin C cukup mudah dipenuhi dari asupan masing-masing satu porsi buah dan sayur misalnya tomat, wortel dan jeruk. Maka dari itu perhatikan jika Anda sudah mencukupi kebutuhan buah dan sayur harian maka penggunaan suplemen vitamin C tidak lagi diperlukan, karena seperti yang kita ketahui asupan vitamin C yang berlebih justru akan dibuang melalui urin oleh tubuh, kan?



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Mengenal Fascia dan Cara membentuknya

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Photo Credit : pexels.com DokterSehat.Com – Bagi seorang pegiat kebugaran, pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya fascia. Namun, tidak semua orang mengetahui apa itu fascia.  Ya, dalam dunia kebugaran, khususnya fitnes, fascia sangat penting untuk diketahui sebab bagian ini adalah salah satu bagian yang cukup penting dalam membentuk otot badan. Jadi, Fascia adalah jaringan penghubung dan penyusun kolagen yang letaknya berada di bawah kulit. Photo Credit : pexels.com Fungsi utama fascia adalah sebagai pembungkus, pelekat, serta pemisah antara otot-otot serta organ-organ internal. Untuk lebih mudah, banyak orang menyebutnya sebagai connective tissue (selaput otot). Fascia sendiri terletak di mana-mana, mulai dari tendon, ligament, dan organ. Fascia membantu tubuh untuk menyelimuti otot sehingga gerakan tubuh kita menjadi lebih luwes dan tidak patah-patah layaknya robot. Nah, melatih fascia dala...