Langsung ke konten utama

Ini Bahayanya Menambahkan Gula dan Garam pada MPASI

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

garam-epsom-doktersehat
Photo Credit: flickr.com

DokterSehat.Com– Saat anak sudah masuk usia 6 bulan, anak sudah mulai diperkenalkan pada makanan padat. Pada tahap awal, menu MPASI yang disarankan adalah olahan dari buah-buahan atau sayur, dan disajikan tanpa garam dan gula. Mengapa?

Photo Credit: flickr.com

Bahaya menambahkan gula dan garam pada makanan bayi

Banyak orang tua khawatir bahwa bayi tidak mau makan makanan MPASI karena rasanya yang kurang enak karena bayi makan makanan tersebut murni tanpa tambahan gula dan garam. Hal ini mendorong orang tua untuk menambahkan gula dan garam pada makanan bayi, padahal ada banyak penyebab anak tidak mau makan makanan MPASI. Penyebab utamanya adalah anak masih perlu beradaptasi dengan makanan baru, sehingga ia menolak MPASI. Kondisi ini sangat wajar, karenanya orang tua tidak perlu menambahkan bumbu apa pun pada makanan bayi. Menambahkannya justru dapat berbahaya bagi kesehatan anak.

Beberapa bahaya dari menambahkan gula dan garam pada makanan bayi antara lain:
1. Anak akan kesulitan mengenali rasa asli makanan
Jika sejak dini anak sudah belajar mengenal makanan dengan tambahan gula dan garam, maka ia akan kesulitan untuk mengenal rasa asli dari berbagai jenis makanan dengan rasa yang berbeda.

2. Menyebabkan kerusakan gigi

Dengan menambahkan gula pada makanan anak, anak akan terbiasa dengan makanan manis. Dan ini menyebabkan selera makan anak menjadi monoton, hanya mau makanan manis dan membuatnya berisiko mengalami gigi berlubang.

3. Berbahaya bagi sistem pembuangan anak

Kebutuhan bayi akan gula dan garam masih sangat sedikit di usianya yang masih berada di bawah 1 tahun. Pada usia 1-3 tahun ia hanya membutuhkan asupan garam sebesar 2 gram. Kebutuhan ini bisa tercukupi dari makanan dan tidak perlu tambahan garam.

Jika anak mendapat asupan garam berlebih, justru dapat membahayakan kesehatan bayi karena ginjal bayi tidak dapat membuang garam dalam jumlah banyak. Bagi Anda yang memberikan MPASI instan pada si kecil, maka perhatikan kadar garam dan gula di setiap kemasannya.

Kapan anak boleh mengonsumsi gula dan garam?

Para pakar menyarankan anak boleh mengonsumsi gula dan garam ketika sudah berusia di atas 1 tahun. Itu pun dengan dosis yang tidak terlalu banyak. Ketika anak sudah mulai mengonsumsi makanan yang mengandung gula, pastikan anak mau menyikat gigi setelah makan makanan yang manis untuk menghindari gigi berlubang.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Mengenal Fascia dan Cara membentuknya

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Photo Credit : pexels.com DokterSehat.Com – Bagi seorang pegiat kebugaran, pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya fascia. Namun, tidak semua orang mengetahui apa itu fascia.  Ya, dalam dunia kebugaran, khususnya fitnes, fascia sangat penting untuk diketahui sebab bagian ini adalah salah satu bagian yang cukup penting dalam membentuk otot badan. Jadi, Fascia adalah jaringan penghubung dan penyusun kolagen yang letaknya berada di bawah kulit. Photo Credit : pexels.com Fungsi utama fascia adalah sebagai pembungkus, pelekat, serta pemisah antara otot-otot serta organ-organ internal. Untuk lebih mudah, banyak orang menyebutnya sebagai connective tissue (selaput otot). Fascia sendiri terletak di mana-mana, mulai dari tendon, ligament, dan organ. Fascia membantu tubuh untuk menyelimuti otot sehingga gerakan tubuh kita menjadi lebih luwes dan tidak patah-patah layaknya robot. Nah, melatih fascia dala...