Langsung ke konten utama

Cara Menghilangkan Bulu-Bulu Halus di Tubuh Secara Alami

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-mencukur-ketiak

DokterSehat.Com– Rambut-rambut halus yang tumbuh pada beberapa area tubuh tertentu menjadikan penampilan kurang sempurna. Apalagi jika rambut halus tersebut tumbuh di sejumlah area wajah yang notabene menjadi penunjang utama bagi penampilan. Hal inilah yang membuat banyak dari Anda mencari beragam cara untuk menyingkirkan rambut halus tersebut. Dibandingkan menggunakan bahan-bahan kimia yang belum tentu aman bagi kesehatan kulit, tidak ada salahnya jika Anda menjajal sejumlah cara berikut.

1. Masker Pepaya dan Kunyit

Dilansir dari laman Positive Health Wellness, Anda dapat menggunakan masker yang terbuat dari pepaya dan kunyit. Pepaya sendiri mengandung enzim papain yang akan menghancurkan folikel rambut secara alami. Enzim tersebut juga mencegah tumbuhnya rambut-rambut halus. Sedangkan kunyit mengandung bahan antibakteri yang mencegah kulit mengalami iritasi maupun breakout.

2. Masker Putih Telur

Bahan lain yang digunakan untuk menghilangkan rambut halus adalah dengan menggunakan masker putih telur. Putih telur merupakan bahan yang juga dijadikan sumber protein. Kendati demikian, masker putih telur yang sudah mengering akan memudahkan Anda dalam mencabut rambut halus sampai ke akarnya. Tentu saja hal tersebut membantu Anda menghilangkan rambut halus secara optimal. Namun, hal ini kerap memicu iritasi pada kulit. Berkaitan dengan kandungan protein pada putih telur, bahan tersebut ampuh menjaga kulit tetap ternutrisi dan terhindar dari iritasi ataupun breakout.

Siapa yang menyangka ternyata kombinasi dari bahan-bahan di atas dapat membantu Anda menghilangkan rambut halus yang tidak diinginkan. Tidak hanya membersihkan kulit dari rambut halus, bahan-bahan tersebut akan menutrisi kulit sehingga kulit terhindar dari sejumlah masalah kesehatan.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...