Langsung ke konten utama

Bumil, Kenali Jenis-Jenis Pendarahan yang Berbahaya Saat Hamil

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

batas telat haid

DokterSehat.Com– Setiap ibu hamil tentu ingin kehamilannya selalu berjalan lancar. Namun ada kalanya muncul keluhan yang mengganggu, salah satunya pendarahan. Saat hamil, ada dua jenis pendarahan yang bisa terjadi, yaitu pendarahan normal dan pendarahan yang berbahaya. Seperti apa pendarahan yang berbahaya?

Jenis pendarahan yang berbahaya bagi ibu hamil

Pendarahan pada ibu hamil bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu pendarahan yang normal dan berbahaya. Untuk pendarahan normal, biasanya dikenal dengan istilah pendarahan implantasi, yaitu saat terjadi perlekatan embrio ke dinding rahim. Umumnya pendarahan ini hanya berupa cercak dan terjadi selama beberapa hari saja. Salah satu ciri dari pendarahan implantasi adalah terjadi pada trimester pertama atau pada usia kehamilan menginjak 5 minggu.

Sedangkan pendarahan berbahaya dapat terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

1. Keguguran
Jika Anda mengalami pendarahan pada usia kehamilan di bawah 20 minggu, Anda perlu waspada apakah pendarahan tersbeut merupakan gejala keguguran. Beberapa gejala yang menyertai keguguran antara lain nyeri perut bagian bawah, pendarahan dalam jumlah banyak dan hilangnya rasa mual, muntah, serta kondisi tidak nyaman di perut dan badan.

2. Plasenta previa
Letak plasenta juga bisa memicu pendarahan pada saat kehamilan. Kondisi plasenta seperti plasenta previa, yaitu seluruh atau sebagian plasenta menutupi sebagian atau seluruh leher rahim juga dapat memicu pendarahan.

3. Lepasnya plasenta secara tiba-tiba

Pada kondisi ini plasenta yang seharusnya menempel di dinding rahim mengalami robekan sebelum waktu kelahiran bayi. Salah satu gejalanya adalah pendarahan ini terjadi di trimester kedua dan ketiga, jumlah pendarahan sedang dan banyak. dan disertai nyeri yang sangat. Jika Anda mengalami kondisi ini segera periksakan ke dokter karena ini merupakan kondisi darurat bagi ibu dan bayi.

4. Kelahiran prematur

Jika pendarahan terjadi pada usia kehamilan menginjak 36-37 minggu, Anda perlu waspada bahwa pendarahan tersebut merupakan tanda persalinan prematur. Kelahiran prematur dapat berisiko bagi bayi karena ada kemungkinan organ bayi belum berkembang sempurna.

Selalu waspada setiap terjadi pendarahan saat hamil ya Mom!



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...