Langsung ke konten utama

Bisakah Hamil Saat Sudah Menopause?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-menopause-hot-flashes

DokterSehat.Com– Menopause adalah salah satu hal yang alami bagi wanita. Ketika menopause, hormon estrogen dan progestron di ovarium berhenti bekerja. Sebelum memasuki usia menopause, Anda mungkin mengalami menstruasi yang tidak teratur. Masa transisi ini disebut perimenopause.

Bisakah Anda hamil saat menopause?

Jawabannya adalah ya. Anda tetap bisa hamil meskipun sedang dalam proses menopause atau perimenopause. Selama masa perimenopause, siklus menstruasi Anda bisa menjadi tidak teratur. Anda bisa berhenti menstruasi saat ini lalu beberapa bulan kemudian kembali mengalami menstruasi lagi. Rentang waktu yang cukup lama inilah yang menyebabkan Anda tetap memiliki kemungkinan untuk hamil pada masa menopause.

Dilansir dari Baby Med, siklus menstruasi yang tidak teratur ini membuat para wanita tidak menyadari bahwa dirinya sedang hamil. Pada beberapa kasus ditemukan banyak wanita yang sudah memasuki usia menopause mengeluh sakit punggung dan perut namun ternyata keluhan tersebut adalah gejala kehamilan.

Cara mendeteksi kehamilan saat usia menopause

Umumnya menopause terjadi pada usia 50 tahun, namun ada juga yang mengalami menstruasi dini pada usia 40 tahun. Jika Anda berada pada usia tersebut dan mulai mengalami menstruasi yang tidak teratur, sebaiknya Anda rutin memeriksakan diri ke dokter.

Pemeriksaan ini diperlukan untuk mengamati siklus menstruasi Anda hingga memasuki usia menopause dan memerhatikan setiap perubahan yang terjadi pada tubuh, termasuk tanda kehamilan. Banyak wanita yang berhenti menggunakan kontrasepsi ketika mengalami tanda-tanda menopause.

Namun menurut para ahli ginekoligi sebaiknya wanita yang masih aktif berhubungan seksual di usia menopause tetap menggunakan alat kontrasepsi jika ingin mencegah kehamilan karena vulasi dapat tetap terjadi meskipun tanpa menstruasi dan kehamilan juga bisa terjadi pada wanita usia 40-50an.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...