Langsung ke konten utama

Berbahayakah Menggunakan Suplemen Penurun Berat Badan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-suplemen-diet-obat

DokterSehat.Com– Siapa sih yang tidak tertarik mengonsumsi suplemen penurun berat badan? Orang yang sedang melakukan diet tentu banyak yang beranggapan bahwa suplemen penurun berat badan dapat sangat membantu. Namun tak jarang pula banyak orang yang menganggap penggunaan suplemen berat badan justru berbahaya, benarkah?

Suplemen berat badan bekerja dengan berbagai cara, misalnya memberikan energi tambahan atau meningkatkan rasa kenyang tubuh. National Institute of Health (NIH) menyebutkan bahwa umumnya suplemen penurun berat badan sama dengan jenis suplemen lain, yang juga memiliki efek samping bagi tubuh.

Efek kombinasi antar komponen

NIH menyebutkan bahwa ada kemungkinan beberapa komponen suplemen penurun berat badan belum teruji kombinasinya antara satu komponen dengan yang lainnnya, hal ini menyebabkan kemungkinan adanya efek kombinasi yang masih belum diketahui, dan tentu efeknya akan berbeda di masing-masing orang.

Zat atau komponen tertentu yang mengontrol kondisi

Selain itu, beberapa hal yang mungkin terjadi adalah adanya beberapa komponen yang tidak disebutkan dalam produk. Hal ini yang kerap membuat suatu efek yang terkontrol oleh adanya komponen tersebut, sehingga kita bisa seakan ketergantungan dengan produk tersebut. Atau bisa pula efek penggunaannya hanya menunjukkan hasil pada awal pemakaian saja.

Komponen yang kerap tidak disebutkan ini tentu tidak diketahui apa kandungan dan mungkin efek samping yang bisa berbahaya untuk beberapa kondisi tubuh.

Interaksi dengan obat

Interaksi antara suplemen dan obat sudah menjadi suatu hal yang lumrah. Sama dengan suplemen lainnya, beberapa suplemen penurun berat badan dapat berinteraksi atau bahkan memengaruhi penyerapan obat yang sedang dikonsumsi.

Untuk itu, sebelum menentukan penggunaan suplemen penurun berat badan, tentu ada baiknya jika kita berkonsultasi dengan dokter atau dietitian.

Hal ini penting dilakukan agar kita bisa menghindari pemilihan produk yang salah dan yang jelas akan mengurangi risiko ketiga hal di atas, ya.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...