Langsung ke konten utama

Berapa Banyak Kita Boleh Makan Makanan yang Digoreng?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

DokterSehat.Com– Sudah berapa kali Anda makan gorengan hari ini? Meskipun sebenarnya kita sudah mengetahui bahwa konsumsi gorengan berlebihan tidak baik, namun menghindari makanan yang digoreng memang cukup sulit. Untuk itu penting bagi kita mengetahui berapa banyak konsumsi makanan yang digoreng setiap harinya.

Metode menggoreng sangat sering digunakan, tidak hanya untuk masakan atau lauk namun juga untuk jajanan, misalnya lumpia hingga camilan seperti keripik. Menggoreng dianggap praktis dibandingkan dengan metode masak lainnya.

Konsumsi makanan yang digoreng berlebihan tentu membuat berbagai masalah dalam tubuh utamanya adalah kadar lemak darah yang meningkat.

Untuk itu suatu penelitian yang dilakukan oleh Harvard Medical School dan Boston Healthcare yang meneliti berapa banyak sebaiknya gorengan boleh dikonsumsi. Beberapa poin hasil dari penelitian tersebut adalah:

  • Konsumsi gorengan lebih dari 4 kali dalam seminggu disebut cukup tinggi

  • Hasil penelitian tersebut cukup mencengangkan karena makanan yang digoreng jika dikonsumsi lebih dari empat kali dalam seminggu disebut mampu meningkatkan berbagai risiko penyakit.
  • Risiko penyakit kardiovaskular

  • Orang yang mengonsumsi makanan yang digoreng lebih dari 4 kali dalam seminggu terbukti lebih berisiko mengalami penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung, hipertensi dan obesitas.

Konsumsi makanan yang digoreng lebih dari 4 kali dalam seminggu tidak dianjurkan untuk orang dengan kadar kolesterol tinggi, penyakit jantung dan obesitas.

Meskipun angka tersebut termasuk cukup sulit diterapkan, kita dianjurkan untuk mulai mengurangi asupan lemak dengan berbagai cara misalnya:

  • Membatasi konsumsi gorengan dalam sehari, utamanya lemak trans yang ada pada makanan kemasan
  • Tidak menggoreng makanan dengan metode deep frying, ganti dengan metode masak lainnya
  • Menggunakan minyak nabati dari biji-bijian dalam menggoreng, dan
  • Membuat sendiri makanan yang akan digoreng

Dengan perlahan membiasakan diri mengurangi jumlah makanan digoreng maka tentu mungkin bagi kita untuk mencapai target konsumsi gorengan kurang dari 4 kali dalam seminggu, kan?



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...