Langsung ke konten utama

Berapa Banyak Air yang Harus Diminum Saat Menyusui?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-minum-air-botol

DokterSehat.Com– Ketika bayi lahir, perhatian ibu akan banyak tertuju pada si kecil hingga kadang lupa untuk menjaga kesehatan diri sendiri. Salah satu yang sering terlupakan adalah minum air putih yang cukup selama menyusui. Padahal sangat penting bagi ibu untuk memenuhi kebutuhan cairan harian.

Berapa banyak air yang harus diminum ibu menyusui?

Dikutip dari Live Strong, kebutuhan air seseorang tergantung dari usia, jenis kegiatan sehari-hari dan kondisi kesehatan. Untuk ibu menyusui, disarankan untuk mengonsumsi cairan sebanyak 2,5-3 liter per hari. Cairan ini tidak harus didapat dengan minum air putih, namun juga bisa dikombinasikan dengan air yang didapat dalam jus, buah, sup dan makanan lain yang mengandung cairan.

Tubuh sebenarnya memiliki mekanismenya sendiri agar Anda tidak kekurangan cairan. Ketika tubuh memerlukan cairan, maka tubuh akan mengirimkan sinyal pada Anda lewat rasa haus.

Tanda kebutuhan cairan sudah tercukupi

Anda bisa mengetahui apakah kebutuhan cairan Anda sudah tercukup atau belum dari warna urine Anda sehari-hari. Semakin bening warna urine Anda berarti kebutuhan cairan Anda sudah tercukupi, dan sebaliknya. Selain itu bibir kering dan pusing juga bisa menjadi tanda Anda kekurangan cairan.

Tips bagi ibu menyusui agar tetap terhidrasi

Menyusui merupakan salah satu aktivitas yang menguras tenaga dan membuat Anda haus. Saat menyusui sebaiknya sediakan sebotol minuman atau dua gelas air putih di dalam jangkauan Anda. Hal ini untuk memudahkan Anda mengambil minuman jika terasa haus di tengah-tengah proses menyusui.

Bolehkah minum air selain air putih?

Anda boleh-boleh saja minum minuman selain air putih untuk mencukupi kebutuhan cairan harian Anda. Namun perlu diingat bahwa air putih tetap merupakan cairan terbaik untuk menghidrasi tubuh Anda. Sedangkan minuman mengandung kafein yang mengandung kafein dan minuman dengan gula tambahan justru memiliki sifat diuretik.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...