Langsung ke konten utama

Begini Seharusnya Cara Menyimpan Produk Kecantikan Anda

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

perawatan-wajah-skincare-doktersehat
Photo Credit: flickr.com/ Milet Miranda

DokterSehat.Com– Demi menjaga kecantikan, tentunya banyak sekali varian kosmetik yang Anda gunakan. Namun selain cara penggunaan yang tepat, Anda juga perlu tahu bagaimana cara menyimpan skincare dan produk kecantikan. Pasalnya, jika salah menempatkan, khasiat dari produk tersebut bisa saja berkurang atau hilang sama sekali. Lalu di mana dan bagaimana seharusnya mereka disimpan?

Photo Credit: Flickr.com/ Milet Miranda

1. Tempatkan di Tempat Gelap

Sebagian besar produk kosmetik aman disimpan dalam suhu ruangan, dan yang paling penting adalah mereka terhindar dari sinar matahari langsung. Karena panas matahari bisa menguraikan bahan aktif di dalamnya sehingga khasiatnya berkurang. Amannya, sebaiknya Anda menempatkannya di dalam laci atau lemari.

2. Sisakan Ruang dalam Kulkas

Suhu dingin dapat memperpanjang usia produk kecantikan, sekaligus membuatnya terasa lebih segar saat digunakan. Selain itu, suhu dalam kulkas juga bisa memulihkan beberapa produk yang rusak, seperti lipstik yang meleleh,

3. Jauhkan dari Kamar Mandi

Uap yang ada di dalam kamar mandi jelas kurang baik untuk produk kecantikan. Jauh produk-produk seperti bath salt, scrub, bedak-bedakan, dan segala sesuatu yang tak disegel dengan kuat. Hal yang sama juga berlaku untuk alat kosmetik seperti beauty blender.

4. Hindari Kondisi Beku

Walau udara dingin baik untuk produk kosmetik, bukan berarti mereka tahan dengan udara beku. Kondisi ini sama bahayanya dengan udara yang terlalu panas. Produk yang berupa lotion, cream, dan conditioner akan jadi sangat tidak stabil dalam kondisi beku.

Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyimpanan produk kosmetik. Cara menyimpan yang benar tentunya juga akan membawa manfaat untuk kita sendiri, bukan? Jangan sampai produk mahal yang Anda beli rusak karena tidak tahu cara menempatkannya!



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...