Langsung ke konten utama

Bagaimana Gizi Sayur Jika Diolah Menjadi Keripik?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-keripik-buah-sayur
Photo Credit: Your Best Digs

DokterSehat.Com– Apakah Anda sering mengonsumsi olahan keripik dari sayur? Kini tentu ada cukup banyak olahan keripik sayur misalnya keripik bayam, keripik wortel atau keripik daun lainnya.

Umumnya keripik sayur, misalnya bayam, disajikan dengan tepung dan digoreng. Kira-kira apakah kandungan gizi sayurnya jadi berkurang?

Keripik sayur kini memang menjadi salah satu bentuk olahan lain dari sayur. pemanfaatan sayur sebagai keripik memang dapat dijadikan alternatif memperoleh manfaat dari konsumsi sayur, namun penggunaan minyak dan tepung pada olahan keripik tentu memengaruhi kandungan gizinya.

Menurut US Departement of Agriculture, beberapa kandungan gizi yang ada pada keripik yang terbuat dari daun hijau adalah:

  • Memiliki kandungan serat yang cukup tinggi

  • Kandungan serat pada 100 gram keripik sayur berdaun cukup tinggi yaitu 4 gram serat dalam 100 gram, atau setara 1 mangkuk sedang, keripik daun. Angka ini memang berkurang dari kandungannya jika disajikan segar, yaitu 6 gram, namun 4 gram serat dalam 100 gram bahan makanan termasuk kandungan yang cukup tinggi.
  • Tinggi kandungan karbohidrat

  • Penambahan tepung terigu tentu memberikan tambahan asupan karbohidrat pada tubuh, kandungan karbohidrat pada keripik sayur menjadi lebih tinggi jika dibandingkan dengan sayur saat disajikan segar, hal ini tentu menjadi tambahan kalori pada tubuh.
  • Kandungan lemak yang tinggi

  • Setiap bahan makanan tentu akan menyerap minyak yang digunakan dalam menggoreng makanan, begitu juga dengan sayur. Dalam 100 gram keripik sayur terdapat 7 gram lemak yang termasuk cukup tinggi.

Keripik sayur merupakan olahan makanan yang cukup menarik, karena kita bisa merasakan sayur dalam bentuk yang lebih gurih.

Namun perlu diperhatikan bahwa konsumsi keripik sayur juga akan menambah asupan kalori dan lemak dalam tubuh. Jadi pastikan agar konsumsinya tidak berlebihan ya.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...