Langsung ke konten utama

Amankah Menggunakan Serum Vitamin C di Pagi Hari?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Serum-doktersehat
Photo Credit: Flickr.com/Your Best Digs

DokterSehat.Com– Vitamin menjadi elemen penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Pasalnya, kekurangan salah satu zat ini akan memberikan dampak kurang baik untuk tubuh. Tak hanya di bidang kesehatan, keberadaan vitamin juga penting untuk kecantikan.

Photo Credit: Flickr.com/Your Best Digs

Di kalangan wanita dan ahli kecantikan, vitamin C mungkin adalah salah satu yang sangat populer karena memiliki beberapa manfaat ajaib. Selain bisa mencerahkan, zat ini juga akan membuat penampilan seseorang lebih segar dan bersinar.

Vitamin C pun kemudian dikembangkan menjadi berbagai macam bentuk, mulai dari pembersih wajah hingga serum. Belakangan, serum vitamin C menjadi primadona karena bisa memberikan keajaiban pada kulit.

Meski demikian, belakangan muncul perdebatan tentang kapan tepanya kita harus menggunakan serum vitamin C. Ada anggapan bahwa penggunaan serum di pagi hari justru akan memberikan dampak negatif karena paparan sinar matahari bisa saja merusak vitamin C.

Memang, ada beberapa bahan kosmetik yang lebih baik digunakan pada malam hari. Meski demikian, sejauh ini tidak warning dari ahli kecantikan untuk tak menggunakan serum vitamin C di pagi hari. Justru, kandungan vitamin C dipercaya bisa menangkal radikal bebas dan memberikan perlindungan sepanjang hari.

Penggunaan vitamin C juga bisa dipadukan dengan bahan lain, antara lain tabir surya dan pelembab kulit. Jangan pernah lupakan suncreen saat beraktivitas, terutama outdoor. Pasalnya, pengaruh jahat sinar UV bisa merusak kulit dan segala perlindungan yang diterapkan pada kulit, termasuk vitamin C.

Nah, sudah tidak ragu lagi kan menggunaan serum vitamin C saat pagi hari? Jangan khawatir, selama menggunakannya dengan benar dan sesuai saran ahli kecantikan, maka vitamin ini akan memberikan manfaat luar biasa untuk Anda. Selamat merawat diri!



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...