Langsung ke konten utama

Alasan Mengapa Perut masih Terasa Lapar Jika belum Makan Nasi

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Photo Credit : freepik.com

DokterSehat.Com– Pernahkah Anda pergi ke pelosok daerah di Indonesia dan melihat hamparan tanaman padi begitu luas? Hal tersebut karena Indonesia merupakan salah satu Negara penghasil beras terbaik di seluruh dunia. Maka tak heran, jika bagi manyarakat Indonesia menganggap nasi sebagai makanan pokok yang harus di konsumsi setiap hari. Bagi mereka, jika belum makan nasi maka belum bisa dikatakan makan.

Photo Credit: freepik.com

Nasi putih memang sumber karbohidrat yang diperlukan oleh tubuh sebagai sumber energi yang akan digunakan untuk beraktivitas setiap hari. Meskipun glikemik yang terkandung di dalamnya sangat tinggi dan justru berbahaya bagi kesehatan karena dapat memicu beberapa penyakit seperti diabetes dan obesitas, namun nyatanya nasi masih menjadi primadona dan menjadi makanan pokok yang wajib di konsumsi oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.

Anda mungkin pernah makan banyak makanan atau kudapan, tapi Anda masih merasa lapar karena belum makan nasi. Setelah Anda makan nasi, lantas rasa lapar tersebut hilang. Hal tersebut terjadi karena nasi merupakan makanan yang mengandung glikemik tinggi. Kandungan glikemik tersebut menentukan seberapa cepat karbohidrat yang ada dalam makanan diubah menjadi gula oleh tubuh.

Para peneliti menyebutkan bahwa glikemik yang cukup tinggi pada nasi akan memicu respon ketagihan pada otak, sehinga Anda yang telah terbiasa mengonsumsi nasi akan merasa ketagihan dan ingin terus mengonsumsinya. Mereka percaya jika nasi putih mendorong otak untuk menstimulus tubuh agar terus merasa lapar meskipun Anda telah kenyang setelah mengonsumsi banyak makanan ringan dan kudapan.

Dampak dari rasa ketagihan terhadap nasi juga dapat menyebabkan Anda mengonsumsinya secara berlebihan. Anda harus ingat, bahwa mengonsumsi nasi secara berlebihan dapat menimbulkan efek buruk bagi kesehatan. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa mengonsumsi nasi terlalu banyak akan memicu risiko terkena penyakit diabetes dan obesitas.

Tentu saja Anda tidak menginginkan hal tersebut terjadi. Untuk itu, konsumsilah nasi sewajarnya saja. Jangan terlalu berlebihan agar Anda terhindar dari berbagai penyakit berbahaya. Di samping itu, imbangilah konsumsi nasi dengan lauk pauk dan sayuran yang sehat agar nutrisi dan vitamin yang masuk ke dalam tubuh seimbang.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Mengenal Fascia dan Cara membentuknya

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Photo Credit : pexels.com DokterSehat.Com – Bagi seorang pegiat kebugaran, pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya fascia. Namun, tidak semua orang mengetahui apa itu fascia.  Ya, dalam dunia kebugaran, khususnya fitnes, fascia sangat penting untuk diketahui sebab bagian ini adalah salah satu bagian yang cukup penting dalam membentuk otot badan. Jadi, Fascia adalah jaringan penghubung dan penyusun kolagen yang letaknya berada di bawah kulit. Photo Credit : pexels.com Fungsi utama fascia adalah sebagai pembungkus, pelekat, serta pemisah antara otot-otot serta organ-organ internal. Untuk lebih mudah, banyak orang menyebutnya sebagai connective tissue (selaput otot). Fascia sendiri terletak di mana-mana, mulai dari tendon, ligament, dan organ. Fascia membantu tubuh untuk menyelimuti otot sehingga gerakan tubuh kita menjadi lebih luwes dan tidak patah-patah layaknya robot. Nah, melatih fascia dala...