Langsung ke konten utama

5 Tips Pemilihan Finger Food Untuk Anak

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-anak-makan-cokelat-cemilan
Photo Credit: makelessnoise

DokterSehat.Com– Apa yang Anda pertimbangkan sebelum memberikan finger food untuk anak? Finger food untuk anak tentu perlu mendapat perhatikan khusus karena finger food yang tepat mampu melatih motorik makan anak dengan baik. Lalu bagaimana cara memilih finger food yang baik untuk anak?

Hal utama yang perlu diperhatikan dalam pemberian finger food untuk anak adalah tekstur yang sesuai untuk anak. Pemberian finger food dapat kita manfaatkan untuk mengenalkan variasi tekstur makanan untuk anak. Maka dari itu penting bagi kita mengetahui cara memilih finger food yang tepat.

Kidsehealth.org menyebutkan beberapa tips yang harus kita perhatikan dalam memberikan finger food untuk anak, diantaranya:

1. Memerhatikan apakah makanan tersebut leleh atau mudah hancur di mulut

Jika anak masih berusia dibawah satu tahun, pilih finger food yang sangat mudah leleh atau hancur di mulut. Contohnya sereal yang lembut atau krakers. Semakin anak bertambah usia maka boleh dipilih makanan yang kemudahan lelehnya semakin sulit, misalnya biskuit yang agak keras.

2. Memastikan kematangan makanan

Makanan yang matang dapat dengan mudah dilumat oleh anak. Jadi pastikan memberikan makanan, misalnya daging, buah-buahan atau sayur yang sudah matang sempurna sehingga anak mudah melumatnya.

3. Pertimbangkan bisakah anak mengunyahnya

Berkaitan dengan poin sebelumnya, makanan yang matang sempurna, misalnya pisang matang dan mi atau pasta yang dimasak matang sempurna, akan mendukung kemampuan anak dalam mengunyah dan mengenal tekstur makanan. Makanan yang masih mentah atau terlalu matang tentu membuat anak tidak bisa mengunyah makanan dengan baik.

4. Pilih makanan yang memiliki tekstur lembut alami

Finger food yang lembut sebaiknya diperoleh dari bahan makanan alami misalnya keju lembut atau tahu. Hindari pemilihan makanan kemasan yang bertekstur lembut, misalnya gula kapas. Penggunaan bahan tambahan dan gulanya sebaiknya dihindari anak.

5. Ukuran makanan

Finger food harus dipotong dalam bentuk yang sesuai kemampuan makan anak. Potongan kecil umumnya diperlukan untuk bahan makanan dengan tekstur yang sulit dikunyah anak, misalnya daging ayam. Sedangkan potongan sedang boleh diberikan untuk bahan makanan yang teksturnya lebih lembut misalnya semangka.

Nah, itu dia lima cara memilih finger food yang baik untuk anak, cukup mudah menerapkannya, kan?



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...