Langsung ke konten utama

5 Bahan yang Membantu Menghaluskan Kembali Tumit Kaki yang Kasar

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-bursitis-nyeri-tumit

DokterSehat.Com– Tumit kaki kasar atau terkadang mengalami pecah-pecah merupakan kondisi yang kerap membuat tidak nyaman. Seperti yang telah diketahui sebelumnya, tumit kaki yang kasar disebabkan lantaran kulit di area tersebut kehilangan kelembapannya. Namun jangan khawatir, pasalnya, Anda masih dapat mengatasinya dengan menggunakan sejumlah bahan yang mudah didapat seperti berikut.

1. Minyak Kelapa Murni

Bahan yang juga dikenal dengan VCO ini memiliki kandungan nutrisi dan moisturizer alami yang tinggi. Tidak heran mengoleskan minyak kelapa murni pada area tumit yang kasar ampuh menjadikannya halus kembali.

2. Garam Epsom

Merendam kaki pada air hangat yang telah dicampurkan dengan garam Epsom merupakan pilihan tepat. Pasalnya, hal tersebut dapat mengembalikan sirkulasi darah pada area kaki. Dilansir dari laman Top 10 Home Remedies, kandungan magnesium pada garam Epsom juga mengeluarkan racun sekaligus menstimulasi sel kulit yang sehat.

3. Minyak Sayur

Dilansir dari laman Stylecraze, minyak sayur yang biasa digunakan untuk memasak rupanya juga dapat mengembalikan kehalusan kulit tumit. Hal ini lantaran minayk sayur mengandung lemak yang menutrisi sekaligus melembapkan kulit kaki.

4. Avokad

Buah yang kaya akan omega-3 ini ternyata juga dapat digunakan untuk menghaluskan tumit kaki. Dilansir dari laman Stylecraze, avokad mengandung beragam minyak esensial, vitamin dan lemak yang akan menutrisi dan mengunci kelembapan secara optimal.

5. Vaseline

Produk yang terbuat dari olahan petroleum jelly ini sudah sejak lama dikenal sebagai moisturizer alami. Tidak hanya digunakan sebagai lip balm, Vaseline juga ampuh menghaluskan tumit kaki.

Jika dibiarkan, tumit yang kasar akan memicu pecah-pecah yang sangat menyiksa. Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk melakukan sejumlah cara pencegahan dan pengobatan. Apalagi, bahan-bahan di atas merupakan bahan alami yang aman untuk digunakan dalam jangka waktu lama.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...