Langsung ke konten utama

3 Tips Menghadapi Balita dengan Rasa Ingin Tahu yang Tinggi

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-anak-kecil-tersedak

DokterSehat.Com– Usia balita adalah momen anak mengembangkan kecerdasannya. Salah satunya adalah keingintahuannya pada dunia di sekitarnya. Karena itu, tidak heran jika si kecil akan banyak bertanya dan mencoba hal yang baru.

Menghadapi rasa ingin tahu anak yang besar

Ketika anak memasuki usia balita, Anda mungkin merasa bahwa ia mulai mengajukan banyak pertanyaan mulai dari pertanyaan sederhana hingga hal yang rumit. Selain itu anak juga ingin mencoba banyak hal sehingga ia mungkin akan menggunakan barang-barang Anda di rumah dan mencobanya satu per satu. Tentunya hal ini akan membuat Anda kewalahan. Beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menghadapi anak yang sedang banyak rasa ingin tahunya antara lain:

1. Jangan batasi anak
Wajar jika orang tua bersikap protektif pada anak yang rasa ingin tahunya sedang tinggi. Misalnya anak Anda sedang ingin tahu mengapa lilin bisa menyala, Anda tentu lebih berhati-hati ketika si kecil bermain api. Hal ini wajar, namun sebaiknya Anda tidak membatasi keingintahuan anak. Dampingi anak ketika bermain api dan jelaskan bahayanya agar anak tahu risikonya.

2. Cari jawaban bersama-sama

Anda tidak harus tahu semua jawaban dari pertanyaan anak. Jika ada pertanyaan anak yang tidak Anda ketahui jawabannya, Anda bisa mengajak anak mencari tahu bersama-sama lewat membaca buku, atau mencarinya dengan bantuan internet. Mengajak anak ke tempat wisata yang edukatif juga dapat membantu memenuhi rasa ingin tahu anak.

3. Jangan beri jawaban yang mematahkan rasa ingin tahunya
Kadang ketika sudah cukup pusing dengan pertanyaan anak, orang tua sering menjawab anak dengan “tidak tahu,” atau “jangan tanya terus dong”. Kalimat-kalimat tersebut dapat membuat anak jera dan berhenti bertanya. Padahal dengan banyak bertanya, anak jadi mendapat banyak informasi kan?



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...