Langsung ke konten utama

3 Hal yang Membuat Kulit Anda Mengelupas

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-dermatitis-kontak-Porfiria-kanker-kulit

DokterSehat.Com– Pengelupasan kulit yang terjadi secara tiba-tiba kerap membuat Anda merasa tidak nyaman. Pasalnya, kulit yang tiba-tiba mengelupas kerap disertai dengan sejumlah gejala seperti rasa gatal yang kunjung hilang. Kendati demikian, pengelupasan kulit secara tiba-tiba ternyata tidak hanya disebabkan oleh hilangnya kelembapan pada kulit, namun juga sejumlah hal berikut.

1. Mengalami Sunburn

Salah satu faktor yang menyebabkan kulit terkelupas secara tiba-tiba adalah mengalami sunburns. Dilansir dari laman Stylecraze, terlalu lama menghabiskan waktu di bawah sinar matahari dapat menghilangkan kelembapan kulit. Efek dari radiasi sinar UV juga memicu pengelupasan kulit. Hal ini terjadi lantaran sinar UV membunuh sel kulit dan memberikan sensasi rasa terbakar. Akibatna, sel kulit yang mati akan terkelupas dan digantikan oleh sel kulit baru.

2. Menggunakan Bahan Kimia

Bahan kimia yang terkandung pada kosmetik maupun skincare juga menjadi penyebab mengelupasnya kulit. Dilansir dari laman Stylecraze, bahan kimia yang biasa digunakan pada produk peeling ternyata memegang peranan besar dalam pengelupasan kulit. Alih-alih meluruhkan sel kulit mati, bahan kimia tersebut juga merusak lapisan sel kulit yang sehat dan menyebabkan luka.

3. Kulit Kering

Seperti yang telah diketahui, kulit yang kering juga berisiko tinggi mengalami pengelupasan. Kulit yang kering pada umumnya disebabkan lantaran kulit kehilangan kelembapannya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Mulai dari penggunaan produk yang salah hingga terlalu sering berada di udara yang dingin.

Pengelupasan kulit secara tiba-tiba tidak hanya menjadikan kulit terasa gatal dan panas. Sebagian orang justru merasa kurang percaya diri saat kulit wajah mengalami pengelupasan. Namun, jangan khawatir. Pasalnya masalah satu ini dapat diatasi dan dicegah dengan mudah. Anda hanya perlu menggunakna produk yang mengandung moisturizer dan menjaga asupan cairan.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...