Langsung ke konten utama

3 Hal Biasa yang Bisa Picu Munculnya Bisul Vagina

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

vagina-doktersehat
Photo Credit: WellBeing

DokterSehat.Com – Bisul bisa muncul di mana saja kalau kulit pada tubuh kotor atau terjadi iritasi. Umumnya bisul bisa muncul pada wajah yang terlalu berminyak atau pada punggung yang sudah dilihat dan dibersihkan.

Selain pada tempat yang dianggap umum, bisul juga bisa muncul di sekitar alat kelamin khususnya vagina. Mengerikan sekali bukan?

Nah, kalau Anda tidak ingin mendapatkan bisul pada vagina dan mengganggu aktivitas harian serta seks. Hindari melakukan 4 hal di bawah ini.

1. Waxing

Waxing dilakukan dengan menempelkan cairan lengket ke area rambut vagina. Selanjutnya cairan itu ditempelkan pada kertas atau kain tipis sebelum akhirnya ditarik. Saat waxing rambut di area kemaluan akan bersih dan menyisakan rasa sakit.

Area pubis yang sakit saat waxing ini harus segera diatasi dengan krim yang memberi efek dingin. Kalau hal ini tidak dilakukan, area pubis akan mengalami peradangan, infeksi, dan muncul bisul yang memiliki nanah.

2. Mencukur dengan alat

Alternatif lain dari waxing adalah dengan mencukur area pubis dengan pencuku jenggot. Cara ini diambil oleh wanita untuk mengurangi rasa sakit saat waxing yang terlalu besar. Selain itu, cara ini juga lebih murah dan hemat bujet perawatan.

Sayangnya saat mencukur rambut kemaluan, pisau cukur bisa saja melukai kulit. Kondisi ini bisa memicu infeksi dan memunculkan bisul atau bulatan bernanah lainnya.

3. Pakaian terlalu ketat

Pakaian terlalu ketat menyebabkan area vagina jadi panas dan lebap. Kondisi ini menyebabkan area vagina jadi mudah ditinggali bakteri dan kuman yang menyebabkan iritasi pada kulit dan tentu saja memunculkan adanya bisul yang sakit saat disentuh.

Nah, terbukti kan kalau hal sederhana sekali pun bisa membuat vagina mendapatkan gangguan. Jadi, lebih berhati-hati lagi ya.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...