Langsung ke konten utama

Tips Menyusui Bayi dengan Down Syndrome

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-menyusui-kehamilan

DokterSehat.Com– ASI merupakan kebutuhan utama bayi, termasuk bagi bayi dengan kondisi down syndrome. Namun kadang ada kesulitan yang dihadapi ibu saat menyusui bayi dengan down syndrome atau bayi dengan kebutuhan khusus lainnya.

Apa itu down syndrome?

Dilansir dari WebMD, down syndrome adalah kondisi kelainan genetika dimana bayi memiliki kelebihan kromosom. Dalam kondisi normal, manusia memiliki kromosom sejumlah 23 pasang, namun anak dengan down syndrome memiliki kromosom sejumlah 47, atau memiliki kromosom 21 rangkap 3.

Kendala menyusui bayi down syndrome

Bayi dengan down syndrome memiliki gangguan otot dan koordinasi yang dapat menyebabkan ia kesulitan saat harus melakukan perlekatan ke payudara. Bayi juga mungkin kesulitan untuk mempertahankan posisi mulut sehingga ibu perlu membantu menjaga mulut bayi tetap tertutup saat menyusu.

Dilansir dari Mother and Baby, sekitar 1 dari 5% bayi dengan down syndrome mengalami gastroesophageal reflux disorder (GERD) yang dapat menyebabkan bayi menunjukkan rasa tidak nyaman. Tanda-tanda yang umum antara lain bayi kerap melentingkan badan saat menyusu, menangis atau muntah. Hal ini tidak berarti bayi dengan down syndrome tidak bisa disusui, namun perlu kesabaran dan ketekunan ekstra.

Tips menyusui bayi dengan down syndrome

Beberapa tips yang bisa Anda coba saat menyusui bayi dengan down syndrome:
1. Ketahui karakter bayi
Anda perlu memahami kesulitan yang dialami bayi Anda ketika menyusu. Dengan memahami hal tersebut, Anda akan lebih fokus untuk mencari solusi agar bayi Anda mendapatkan asupan terbaik yaitu ASI, daripada merasa lelah dan frustrasi atas kondisi anak.

2. Dekap anak dengan baik
Saat mendekap anak, akan terjadi kontak langsung antara kulit ibu dan anak sehingga menciptakan ikatan batin yang baik. Cara ini juga dapat menjaga produksi ASI yang baik sehingga bayi tetap dapat mendapatkan ASI sesuai kebutuhannya. Saat menyusui, lakukan kontak mata pada bayi agar membuat anak merasa nyaman dan dilindungi.

3. Hindari ekspektasi berlebihan
Ibu perlu menyadari bahwa setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Jangan bandingkan kemampuan anak Anda dengan anak lainnya yang dapat membuat Anda berkecil hati. Menyusui adalah keterampilan yang perlu terus dilatih. Yakinkan diri Anda bahwa dengan latihan terus-menerus maka si kecil akan dapat menyusu dengan baik.

4. Cari bantuan
Jika Anda merasa perlu bantuan tentang teknik menyusui, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan pakar laktasi atau dokter anak. Apabila Anda memerlukan bantuan dalam bentuk semangat, Anda juga bisa menyampaikan hal tersebut pada keluarga atau psikolog untuk membantu Anda.

Tetap semangat ya Mom!



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...