Langsung ke konten utama

Perempuan yang Sangat Subur Memiliki Risiko Keguguran Lebih Tinggi?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-usg-hamil-dokter-menurunkan-berat-badan

DokterSehat.Com– Selama ini peneliti terus meneliti mengenai penyebab keguguran dan mengapa ada ibu yang mengalami keguguran beberapa kali. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa keguguran bisa jadi terkait dengan tingkat kesuburan seseorang.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan Jan Brosens dari University of Warwick ditemukan bahwa perempuan yang subur memiliki kemungkinan untuk mengalami keguguran berulang.

“Penelitian ini penting karena sealam 60 tahun teakhir banyak yang beranggapan bahwa keguguran adalah bentuk penolakan dari ibu terhadap janin karena perbedaan kekebalan tubuh,” jelas Jan Brosens dari University of Warwick seperti dikutip LiveScience.

“Saat ini keguguran yang berulang dinilai bukan sebagai kegagalan untuk membawa kehamilan, namun sebagai kegagalan untuk mencegah kehamilan. Dengan kata lain, kondisi ibu yang sangat subur, namun dengan konsekuensi yang sulit atau menyusahkan,” jelas Nick Nacklon, rekan peneliti Jan Brosens dalam penelitian ini.

Brosens dan timnya menggunakan sampel dari enam rahim wanita yang mengalami keguguran berulang dan enam rahim wanita yang memiliki kesuburan normal. Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa sel dari wanita kesuburan normal menolak embrio berkualitas rendah dan memilih embrio dengan kualitas tinggi. Sedangkan sel dari wanita keguguran berulang menjangkau dan tumbuh menuju embrio berkualitas tinggi dan berkualitas rendah.

Penelitian ini diharapkan dapat memberi pemahaman baru mengenai makna keguguran. “Banyak penderita keguguran berulang merasa mereka gagal sebagai ibu. Namun yang terjadi sebenarnya adalah kondisi mereka sangat subur sehingga memungkinkan embrio ditanam dan tumbuh sebagai janin yang sehat sebelum akhirnya mengalami keguguran,” imbuh Macklon.

Namun menurut Brosens, penelitian ini masih membutuhkan kajian lebih lanjut karena teori ini tidak dapat menjelaskan semua keguguran yang terjadi. Masih perlu dilakukan penelitian terkait kondisi ibu dan penolakan embrio yang abnormal lainnya.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...