Langsung ke konten utama

Jangan Pernah Menghangatkan 3 Makanan ini di Microwave!

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

bahaya-menggunakan-microwave-doktersehat
Photo Credit : pexels.com

DokterSehat.ComMicrowave adalah sebuah alat elektronik dapur yang berfungsi untuk mengangatkan makanan. Alat ini bekerja karena adanya spektrum atau gelombang mikro sehingga menyebabkan molekul dalam makanan menjadi terpolarisasi kemudian membangun energi panas. Microwave sendiri berbeda dengan oven, walau memiliki fungsi yang sama tapi kedua barang tersebut tidak dapat dikatakan sejenis.

Photo Credit : pexels.com

Hampir setiap rumah memiliki barang elektronik ini. Hal tersebut dikarenakan microwave sangat berfungsi untuk menghangatkan makanan yang masih layak makan. Namun, ternyata microwave tidak bisa sembarangan dipakai, lo. Tahukah Anda, jika ada beberapa makanan atau minuman yang tidak boleh dihangatkan dengan microwave. Sebab akan memberikan dampak buruk dalam kandungan makanan tersebut yang tentunya berbahaya untuk tubuh.

Makanan apa saja yang sebaiknya tidak dihangatkan dengan microwave? Berikut di antaranya:

1. Nasi

Jika Anda terbiasa menghangatkan nasi dengan microwave, maka hentikan kebiasaan itu sekarang juga. Menurut Food Standards Agency, nasi yang dihangatkan bisa memicu datangnya racun atau bakteri yang tentunya akan membuat masalah pada perut Anda. Maka tak heran kalau kebanyakan orang merasa mulas jika terlalu sering makan nasi yang dihangatkan dengan microwave.

2. Telur Rebus

Saat telur sudah direbus, langsung makan saat itu juga. Jangan pernah menyimpannya sampai berhari-hari, apalagi sampai menghangatkannya di microwave. Hal tersebut dikarenakan telah terjadi beberapa kasus, telur rebus yang dihangatkan melalui microwave bisa menyebabkan bom uap alias meletus. Kalau sekedar meletus di tangan, tidak jadi masalah. Yang ditakutkan jika sampai meletus di area wajah atau bibir Anda.

3. Daging Olahan

Dari hasil penelitian yang dilakukan Journal of Agricultural and Food Chemistry, mengatakan jika daging olahan memiliki berbagai macam kandungan kompleks di dalamnya. Salah satu kandungan yang paling tinggi adalah lemak, kolesterol. Jika Anda melakukan penghangatan daging dengan microwave, maka kandungan tersebut akan membentuk oksidasi kolesterol yang bisa memicu datangnya penyakit koroner.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...