Langsung ke konten utama

Berapa Nilai Tekanan Darah yang Normal pada Wanita?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-sakit-kepala-wanita

DokterSehat.Com – Tekanan darah pada wanita berbeda dengan pria. Tekanan darah pada wanita dipengaruhi oleh hormon di dalam tubuhnya dan juga kehamilan. Wanita yang sedang hamil bisanya cenderung memiliki tekanan darah yang lebih besar karena ada bayi di dalam rahimnya.

Lebih lanjut, setelah melahirkan, tekanan darah yang selalu tinggi juga tidak bisa hilang sehingga wanita harus menjaga kesehatannya. Dengan menjaga kesehatan disertai diet yang tepat serta olahraga, tekanan darah bisa normal setiap saat.

Tekanan darah normal

Tekanan darah wanita yang normal adalah 120/80 mmHg atau lebih rendah. Wanita dengan tekanan darah ini dianggap sehat dan seluruh organ tubuhnya berjalan dengan lancar. Jantung berdetak dengan irama yang tepat dan peredarannya di dalam tubuh berjalan dengan lancar.

Kalau tekanan darah wanita sudah mencapai 130/90 mmHg atau di atasnya, mereka sudah mengalami hipertensi. Untuk itu, penurunan tekanan darah haru dilakukan dengan mengonsumsi makanan tertentu atau obat sesuai resep dokter.

Kenaikan tekanan darah pada wanita

Kenaikan tekanan darah pada wanita bisa terjadi karena banyak faktor. Yang paling sering dialami adalah penurunan estrogen dan progesteron. Penurunan dua hormon itu terjadi saat wanita hamil. Biasanya kenaikan tekanan darah mencapai 5 mmHg. Setelah kehamilan, tekanan darah kadang tidak mau turun meski kasus ini sangat langka.

Selain kehamilan dan hormon, tekanan darah pada wanita bisa naik karena olahraga yang terlalu berat. Untuk itu, wanita disarankan untuk melakukan olahraga dengan intensitas rendah ke sedang.

Mengendalikan tekanan darah

Tekanan darah pada wanita bisa dikendalikan dengan obat-obatan yang diberikan oleh dokter. Namun, untuk pengaruh lebih lanjut dan jangka panjang, mengubah gaya hidup sangat direkomendasikan.

Nah, para wanita mari lebih menjaga kesehatan dengan baik. Jangan buat hipertensi memberikan gangguan yang merugikan, setuju?



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...