Langsung ke konten utama

Benarkah Stres Dapat Memengaruhi Produksi ASI?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

asi-perah-doktersehat
Photo Credit: thebump

DokterSehat.Com– Menyusui merupakan salah satu tugas utama ibu setelah lahirnya si kecil. Merawat dan menyusui bayi kadang membuat ibu merasa kelelahan dan stres. Banyak yang beranggapan bahwa stres dapat memengaruhi produksi ASI. Benarkah demikian?

Benarkah stres dapat mengurangi produksi ASI?

Dilansir dari Baby Center, stres memang bisa menyebabkan ASI mengalir lebih lambat. Namun jika ibu tetap menyusui bayinya dengan baik, hal ini tidak akan menghentikan produksi ASI.

Berikut ini beberapa fakta terkait hubungan stres dan produksi ASI, sepe
rti dikutip dari Belly Belly:
1. Stres dapat memengaruhi ASI secara tidak langsung
Ibu yang stres cenderung kurang tidur, tidak enak badan, dan meningkatkan asupan kafein dan alkohol. Kondisi inilah yang dapat menyebabkan terganggunya produksi ASI dalam jangka panjang.

2. ASI dapat diproduksi ketika stres
ASI tidak akan macet begitu saja ketika Anda mengalami stres. Saat stres, ASI akan terus diproduksi. Semakin sering menyusukan ke bayi, ASI akan semakin banyak diproduksi.

3. Produksi ASI tidak berpengaruh pada ibu yang melahirkan secara prematur
Kelahiran prematur dapat membuat ibu merasa stres. Namun penelitian membuktikan bahwa prpduksi ASI pada ibu yang melahirkan bayi prematur ternyata sama banyaknya dengan ibu yang melahirkan bayi dengan cukup bulan.

4. Stres dapat memengaruhi LDR saat menyusui
Saat menyusui, rangsangan yang tepat pada payudara dapat memicu let-down reflex (LDR), yaitu refleks yang membantu ASI keluar lebih lancar. Beberapa penelitian membuktikan bahwa stres dapat menghambat rangsangan dan memperlambat let-down reflex yang bisa menghambat proses bayi menyusu.

5. Menyusui dapat mengurangi stres
Jika Anda konsisten menyusui dengan baik, menyusui justru dapat mengurangi kadar stres Anda. Menyusui dapat meningkatkan hormon oksitosin yang membantu menenangkan hati dan pikiran Anda sehingga mengurangi stres.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...