Langsung ke konten utama

Benarkah Rice Milk Membuat Wajah Awet Muda?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Beras-doktersehat
Photo Credit: Flickr.com/Simone Bosotti

DokterSehat.Com– Mungkin banyak dari Anda yang sudah mendengar khasiat dari beras dalam merawat kesehatan dan kecantikan kulit. Bahkan, masker atau pun bedak dari beras sudah sejak lama digunakan untuk menjaga kulit awet muda. Belakangan rice milk, salah satu olahan dari beras sedang menjadi perbincangan banyak orang. Tidak tanggung-tanggung, rice milk diklaim dapat menjaga kulit wajah tetap awet muda.

Photo Credit: Flickr.com/Simone Bosotti

1. Melindungi Kulit dari Sinar UV

Dilansir dari laman Dr. Health Benefits, rice milk mengandung bahan yang disebut dengan para-aminobenzoico acid. Bahan tersebut merupakan bahan aktif yang melindungi kulit wajah Anda dari sinar UV. Seperti yang telah diketahui, sinar UV menjadi salah satu penyebab radikal bebas yang memicu jerawat hingga penuaan dini.

2. Menjaga Kulit Tetap Awet Muda

Selain melindungi kulit dari radiasi sinar UV, rice milk juga dapat membantu Anda menghindari penuaan dini. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan inositol. Dilansir dari laman Dr. Health Benefits, inositol merupakan senyawa aktif yang menstimulasi proses regenerasi sel kulit yang baru. Tidak hanya itu saja, inositol juga menjaga sirkulasi darah tetap normal sehingga kulit akan menjadi lebih segar dan sehat.

3. Menutrisi Kulit Secara Optimal

Rice milk ternyata mengandung beragam jenis nutrisi yang dibutuhkan oleh ulit. Tidak heran jika mengonsumsi atau pun menggunakan rice milk sebagai campuran masker atau pun cleansing menjadikan kulit lebih sehat.

Siapa yang menyangka jika rice milk ternyata memiliki beragam fungsi baik untuk menjaga kesehatan kulit. Anda tidak hanya dapat menggunakannya sebagai campuran masker atau pun cleanser, tetapi juga dapat mengonsumsinya. Apalagi, rice milk juga aman dikonsumsi oleh orang-orang yang alergi protein hewani.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...