Langsung ke konten utama

Bagi Pasien Diabetes, Bisakah Konsumsi Gula Diganti Madu?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-madu-untuk-anak-batuk

DokterSehat.Com– Madu kerap dianggap menjadi makanan yang sehat, utamanya madu alami. Madu menjadi pilihan banyak orang sebagai alternatif pengganti gula. Namun, bolehkah penderita diabetes menggunakan madu sebagai pengganti gula?

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa makanan yang manis harus dibatasi bagi penderita diabetes. Namun sebenarnya penderita diabetes boleh mengonsumsi beberapa makanan manis asalkan dengan pembatasan jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhannya. Apakah madu menjadi salah satunya?

Madu yang kerap kita anggap sebagai makanan alami yang sehat memang terbutki memiliki banyak kandungan yang unggul dibandingkan pemanis biasa.

Berdasarkan studi yang dilakukan di Ethiopia Public Health Institute, madu terbukti memiliki banyak kandungan antioksidan dan fitokimia, seperti flavonoid dan asam fenol yang mampu mendukung sistem dan organ tubuh lebih baik.

Selain itu madu juga memiliki kandungan indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan gula buatan glukosa dan sukrosa. Gula yang ada pada madu juga diserap lebih mudah di pencernaan. Sehingga madu disebut bisa menjadi pilihan gula yang cukup baik dan kaya manfaat untuk tubuh kita.

Namun, untuk penggunaannya bagi penderita diabetes,menurut pakar kesehatan dari Mayo Clinic, M. Regina Castro, madu bukan merupakan alternatif terbaik.

Baik madu ataupun gula biasa sama-sama akan meningkatkan kadar gula darah tubuh. Bahkan madu disebut lebih manis jika dibandingkan dengan gula pasir biasa.

Namun meskipun rasanya lebih manis, madu memiliki kandungan karbohidrat dan kalori yang lebih rendah dibandingkan gula biasa. Inilah salah satu keunggulan madu yang bisa dimanfaatkan untuk penderita diabetes agar asupan karbohidrat dan kalorinya bisa lebih rendah.

Penderita diabates boleh-boleh saja menggunakan madu sebagai pengganti gula, akan tetapi harus tetap diperhatikan agar jumlah konsumsinya sesuai perhitungan kebutuhan ya.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...