Langsung ke konten utama

Awas, Tertawa Terpingkal-Pingkal Bisa Berujung Maut!

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Photo Credit : www.pixabay.com

DokterSehat.Com– Memang benar, tersenyum dan tertawa adalah cara sehat yang paling mudah. Dengan tertawa, maka pikiran akan menjadi lebih segar dan otot juga tidak kaku. Makanya, tak heran jika banyak pakar menyarankan agar lebih sering berbahagia dan mengurangi stres agar terhindar dari berbagai macam penyakit yang membahayakan.

Tapi perlu disadari juga, segala sesuatu yang sifatnya berlebihan juga tidak baik, begitu pula dalam tertawa. Perlu diketahui, tidak sedikit orang yang mengalami kematian akibat tertawa yang terlalu terbahak-bahak. Salah satunya adalah seorang filsuf Yunani yang bernama Chrysippus. Nama cendikiawan tersebut sampai saat ini terus dijadikan contoh akibat dari tertawa yang berlebihan.

Dari hasil penelitian, salah satu efek bahaya yang ditimbulkan jika tertawa secara berlebihan dan tanpa kendali adalah timbulnya aneurisma otak. Aneurisma otak tersebut terjadi akibat pelebaran pembuluh darah arteri karena otak dan sistem pernapasan tidak bisa mengendalikan hormon adrenalin saat tertawa. Parahnya, jika dibiarkan aneurisma tersebut akan pecah akibat tekanan pada tengkorak ketika tertawa sampai terbahak-bahak.

Dari hasil penelitian serupa didapatkan sebuah kesimpulan yang mengatakan jika efek yang dihasilkan jika tertawa secara berlebihan adalah seinfeld syncope, yakni sebuah kondisi trauma otak saat menginduksi tawa patologis, singkatnya bisa dikatakan pingsan mendadak.

Dikutip dari laman The Vintage, sepanjang sejarah sudah banyak orang yang meninggal karena tertawa secara berlebihan. Diawali dari zaman prasejarah, sampai saat ini. Maka, para peneliti mengatakan bahwa tertawa adalah hal yang baik, asal tidak berlebihan. Jika menemui orang yang tertawa sampai lupa diri, maka segera sadarkan dan ingatkan bahwa hal tersebut tidak baik bagi kesehatan.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...