Langsung ke konten utama

5 Tips Jitu Mengurangi Gula Di Makanan Kita

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

DokterSehat.Com– Anda masih menganggap gula hanya ada di minuman? Jangan salah, gula juga ada pada berbagai jenis makanan yang sering kita konusumsi. Jadi jangan merasa aman hanya dengan mengurangi minuman manis, makanan yang manis juga harus kita batasi.

Umumnya gula pada makanan terkandung pada bahan makanan berbahan dasar karbohidrat, misalnya roti, nasi, atau camilan yang sering kita konsumsi seperti kue kering atau keripik berbahan dasar karbohidrat. Maka dari itu penting bagi kita untuk memahami bagaimana mengurangi asupan gula dari makanan.

Menurut Mayo Clinic, cara utama membatasi asupan gula adalah dengan mengurangi minuman bergula tambahan, misalnya minuman soda. Namun pembatasan asupan makanan dengan pemanis tambahan juga berkontribusi terhadap asupan gula tubuh kita, sehingga beberapa tips yang bisa kita lakukan antara lain:

  1. Jangan menambahkan karbohidrat dengan karbohidrat lagi

  2. Misalnya, jika sedang mengonsumsi sereal tambahkan susu (protein)saja, bukan dengan sirup atau madu yang merupakan karbohidrat sederhana. Jika ingin menambahkan rasa manis maka dapatkan dari pemberian buah-buahan segar.
  3. Tidak menggunakan banyak gula jika kita sedang membuat resep masakan

  4. Gunakan secukupnya gula pada saat kita memasak atau membuat kue, ingat bahwa dalam satu hari, menurut Pedoman Gizi Seimbang RI, kita maksimal mengonsumsi 4-5 sendok makan makan gula. Terapkan pada resep yang akan Anda buat, perkirakan berapa saji hasil resep tersebut, dengan mempertimbangkan pula asupan gula yang mungkin kita konsumsi dari makanan atau minuman lain.
    Perhitungan seperti itu akan lebih sehat jika dibandingkan dengan penggunaan gula yang mengikuti resep masakan.
  5. Batasi penggunaan saus saat makan

  6. Kecap, saus tomat atau saus barbekyu, utamanya yang kemasan, umumnya memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Jika ingin menambahkan cita rasa pada makanan, utamakan dari bumbu alami, misalnya sambal segar dari tomat, cabai dan bawang.
  7. Perhatikan gula pada makanan kemasan

  8. Membaca kandungan gula pada label kemasan makanan membantu kita mengetahui berapa banyak asupan gula yang akan kita konsumsi. Perhatikan bahwa kandungan gula pada makanan tidak hanya ada di bawa label karbohidrat saja namun juga ada dengan beberapa istilah lain, misalnya glukosa, fruktosa, madu atau cane syrup.
  9. Pilih camilan rendah gula

  10. Dibandingkan dengan cookies atau keripik, camilan buah dan sayur mampu membantu mengontrol kadar gula darah tubuh dengan asupan seratnya. Jadi ganti pilihan camilan dengan buah atau sayur.

    Ada cukup banyak cara mudah untuk kita membatasi asupan gula dari makanan, jadi kira-kira, Anda mau mencoba yang mana dulu?



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Mengenal Fascia dan Cara membentuknya

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Photo Credit : pexels.com DokterSehat.Com – Bagi seorang pegiat kebugaran, pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya fascia. Namun, tidak semua orang mengetahui apa itu fascia.  Ya, dalam dunia kebugaran, khususnya fitnes, fascia sangat penting untuk diketahui sebab bagian ini adalah salah satu bagian yang cukup penting dalam membentuk otot badan. Jadi, Fascia adalah jaringan penghubung dan penyusun kolagen yang letaknya berada di bawah kulit. Photo Credit : pexels.com Fungsi utama fascia adalah sebagai pembungkus, pelekat, serta pemisah antara otot-otot serta organ-organ internal. Untuk lebih mudah, banyak orang menyebutnya sebagai connective tissue (selaput otot). Fascia sendiri terletak di mana-mana, mulai dari tendon, ligament, dan organ. Fascia membantu tubuh untuk menyelimuti otot sehingga gerakan tubuh kita menjadi lebih luwes dan tidak patah-patah layaknya robot. Nah, melatih fascia dala...