Langsung ke konten utama

4 Mitos Seputar Jadwal Tidur Bayi

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

DokterSehat.Com– Sebagai orang tua baru tentu Anda masih beradaptasi dengan kebiasaan tidur bayi. Ada beberapa mitos tentang jadwal tidur bayi yang mungkin membuat Anda rancu. Apa saja mitos tersebut?

Mitos seputar jadwal tidur bayi

Dilansir dari Baby Center, berikut ini beberapa anggapan tentang waktu tidur bayi yang sering beredar di masyarakat:

1. Bayi tidak perlu jadwal tidur yang teratur
Salah. Anda mungkin beranggapan bahwa bayi yang baru lahir memang memiliki jadwal tidur yang tidak teratur. Hal tersebut benar adanya karena bayi belum mengenal waktu kapan harus tidur dan kapan harus bermain. Namun sebenarnya orang tua dapat melatih bayi tentang konsep waktu.

Jika orang tua disiplin mengatur jam tidur dan jam bermain bayi, maka hal ini dapat mengurangi kemungkinan Anda untuk begadang tengah malam karena menyusui si kecil.

2. Bayi dapat tidur sepanjang malam
Sama seperti dewasa, bayi dapat terbangun beberapa kali dalam semalam. Bedanya, orang dewasa tahu bagaimana caranya untuk dapat kembali tidur nyenyak sedangkan bayi tidak demikian. Umumnya bayi baru bisa menenangkan dirinya agar kembali tidur ketika usianya mencapai 6 bulan.

3. Memberi makan padat pada bayi dapat membuatnya tidur lebih awal
Banyak orang tua beranggapan jika bayi kenyang, maka ia dapat tidur lebih awal. Namun tentu saja anggapan ini bertentangan dengan anjuran WHO yang menyatakan bahwa bayi sebaiknya mulai makanan padat di usia 6 bulan atau lebih awal jika dalam kondisi tertentu. Jika sistem pencernaan bayi masih belum siap untuk mengolah makanan, maka sebaiknya hindari memberi makan bayi sebelum waktunya.

4. Bayi yang aktif di siang hari dapat tidur lebih awal
Salah satu anggapan yang beredar di masyarakat adalah jika bayi banyak beraktivitas di siang hari dan melewatkan jam tidur siang, maka ia dapat tidur malam lebih awal. Faktanya, bayi bisa saja terlalu lelah di siang hari, sehingga ia justru rewel dan sulit tidur saat malam.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...