DokterSehat.Com– Kelahiran anak kembar merupakan fenomena yang spesial sehingga banyak orang tua yang menginginkan bayi kembar. Namun tahukah Anda bahwa bayi kembar bisa dilahirkan dari ayah yang berbeda? Berikut ini beberapa fakta unik tentang bayi kembar yang perlu Anda tahu:
Fakta unik tentang bayi kembar
1. Anak kembar bisa lahir berbeda usia hingga tahunan
Salah satu contoh populer kembar berbeda usia adalah Reuben Blake dan Floren Blake yang memiliki selisih usia 5 tahun. Perbedaan usia ini disebabkan oleh proses bayi tabung yang dilakukan oleh Reuben dan Floren.
Kedua orang tua Reuben dan Floren menanamkan dua embrio dalam rahim sang ibu namun hanya satu yang berhasil yaitu Reuben. Kemudian pasangan ini memutuskan untuk membekukan embrio lainnya dan pada beberapa tahun kemudian lahirlah Floren.
“Sebenarnya ini tergantgung dari bagaimana Anda mengartikan istilah kembar. Namun kembar yang lahir dari embrio yang sama juga termasuk kembar,” jelas Valentine Akande, MD, direktur direktur fasilitas kesuburan di Bristol Centre for Reproductive Medicine, dikutip dari The Telegraph.
2. Anak kembar memiliki bahasa sendiri
Anak kembar ternyata memiliki bahasanya sendiri. Jika Anda melihat anak kembar sedang berbicara dengan kembarannya dengan bahasa atau gerakan yang tidak Anda mengerti, itulah yang disebut idioglossia.
3. Anak kembar berinteraksi sejak dalam kandungan
Berdasarkan sebuah penelitian menggunakan USG 3D, anak kembar ternyata berusaha untuk berinteraksi satu sama lain sejak dalam kandungan. Mereka bahkan lebih sering menyentuh satu sama lain daripada menyentuh dirinya sendiri.
4. Bayi kembar bisa lahir dari ayah yang berbeda
Anda mungkin bertanya-tanya bagaiman bisa kembar dilahirkan dari ayah yang berbeda?. Dilansir dari Today, seorang perempuan melahirkan bayi kembar dari ayah yang berbeda atau yang disebut dengan superfekundasi heteropaternal.
Para ahli menyebutkan bahwa peristiwa ini terjadi dalam 1 di antara sejuta kelahiran anak kembar. Hal ini mungkin terjadi ketika wanita mengeluarkan dua sel telur selama ovulasi lalu dibuahi oleh sel sprema pria yang berbeda dalam waktu yang cukup dekat. Sel sperma dapat hidup dalam rahim selama 3-5 hari sehingga masih terbuka kesempatan untuk hamil.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
Komentar
Posting Komentar