Langsung ke konten utama

Pentingnya Fase Merangkak Pada Bayi

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

DokterSehat.Com– Merangkak adalah salah satu tahap perkembangan mobilitas pada bayi. Merangkak merupakan refleks alami yang membantu bayi mengontrol tubuhnya untuk berpindah tempat sebelum ia belajar jalan. Umumnya bayi merangkak pada usia 7 hingga 8 bulan, namun ada juga yang terampil merangkak ketika usia 11 bulan. Fase merangkak ini sangat penting bagi perkembangan bayi sehingga Anda perlu khawatir jika bayi Anda terlalu lama atau tidak mengalami tahapan ini.

Merangkak merupakan latihan untuk memperkuat otot yang akan digunakan saat berjalan nanti. Saat merangkak, anak akan latihan koordinasi tubuh yang dapat membantunya dalam beraktivitas lain seperti makan, berpakaian dan olahraga. Selain itu merangkak juga dapat membantu kemampuan anak untuk melihat objek dan mengingat letaknya serta perkembangan persepsi lebih cepat.

Gerakan merangkak diawali dengan menyeimbangkan gerak antara tangan dan lutut. Pada masa awal merangkak, bayi akan mencoba mengangkat kepala dan dada setelah tengkurap, kemudian menggerakkan perut dan tubuhnya menggunakan lengan bawah sebagai penyokong. Saat ototnya semakin kuat, bayi akan merangkak dengan mendorong lutut agar tubuhnya bergerak. Bayi akan mencoba bergerak maju dan mundur. Setelah cukup lancar melakukan gerakan tersebut, bayi akan merangkak maju dengan koordinasi tangan dan kaki yang lebih matang.

Para ahli berpendapat bahwa merangkak adalah fase penting dalam tahapan perkembangan bayi karena berkaitan dengan perkembangan otak. Namun beredar anggapan di masyarakat bahwa jika bayi dari duduk segera bisa berdiri tanpa melewati fase merangkak adalah bayi yang memiliki kemampuan tumbuh kembang yang pesat. Kenyataannya, kondisi ini adalah kondisi yang perlu dikhawatirkan.

Anak yang langsung bisa berdiri tanpa merayap atau merangkak justru membuat perkembangannya tidak lancar. Meskipun tidak ada kaitannya dengan perkembangan lain seperti berdiri atau berjalan, namun bayi yang tidak merangkak mungkin memiliki gangguan koordinasi, konsentrasi atau keseimbangan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak yang tidak merangkak atau hanya merangkak sebentar mendapat nilai lebih rendah dalam uji kemampuan anak usia balita.

Untuk merangsang anak agar merangkak, Anda bisa sering-sering melakukan tummy time atau membuat anak tengkurap, mengangkat tubuh, mengangkat kepala dan bergerak dengan perutnya. Anda juga bisa bermain dengan meletakkan mainan di hadapan bayi agar bayi dapat belajar meraihnya. Ajaklah anak bermain yang banyak membutuhkan mobilitas anak, seperti mengejar bola atau boneka. Orang tua juga bisa ikut merangkak untuk memberi contoh pada bayi agar bayi dapat melihat bagaimana gerakan merangkak yang baik.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...