Langsung ke konten utama

Mengapa ASI Kolostrum Harus Diberikan Saat Bayi Baru Lahir?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-lahir-bayi-ibu

DokterSehat.Com– ASI kolostrum adalah air susu ibu yang keluar pertama kali setelah proses persalinan. ASI kolostrum ini memiliki perbedaan jika dibandingkan dengan ASI yang diproduksi ibu beberapa hari setelah proses persalinan. Kira-kira apa bedanya dan mengapa ASI kolostrum harus diberikan pada saat bayi baru lahir?

ASI kolostrum memiliki tampilan yang berbeda dari ASI biasa, umumnya ASI kolostrum lebih kental dan berwarna lebih kuning. Konon, karena tampilannya ini banyak yang beranggapan bahwa ASI ini merupakan ASI yang ‘jelek’ karena merupakan ASI yang baru pertama diproduksi dan belum sempurna hasilnya. Sehingga cukup banyak yang beranggapan bahwa ASI kolostrum harus dibuang.

Padahal yang membedakan ASI kolostrum dengan ASI biasa (yang diproduksi 2 minggu setelah proses persalinan) adalah kandungan gizinya yang jauh lebih unggul pada ASI kolostrum dibandingkan dengan ASI biasa.

Sudah banyak studi dan pedoman yang menunjukkan bahwa ASI kolostrum merupakan makanan terbaik untuk awal kelahiran bayi. Selain itu gerakan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) juga merupakan salah satu bentuk dukungan dari berbagai pihak agar ASI kolostrum ini diberikan pada bayi saat baru lahir.

ASI kolostrum dianjurkan untuk diberikan pada 2-3 hari pertama sejak kelahiran bayi. Pada saat bayi baru lahir tubuhnya masih beradaptasi dengan kondisi yang baru. Maka dari itu perlu diberikan perlindungan agar bayi terhindar dari penyakit.

ASI kolostrum mempunyai kandungan secertory globulin A, laktoferin dan sel-sel mononuklear yang berfungsi untuk memberikan perlindungan imunologis atau kekebalan tubuh pada bayi. Inilah alasan utama mengapa ASI kolostrum harus diberikan pada saat bayi baru lahir.

Sehingga pemberian ASI kolostrum pada bayi yang baru lahir merupakan suatu perlindungan yang diberikan dari ibu melalui ASI untuk bayi. Dengan pemberian ASI kolostrum bayi akan lebih terlindungi dari penyakit karena telah memiliki kekebalan tubuh dari kandungan yang ada di ASI kolostrum.

Pemberian ASI kolostrum merupakan tantangan tersendiri bagi ibu yang baru melahirkan. Tidak dapat dipungkiri bahwa cukup banyak ibu yang mengalami masalah dalam proses pemberian ASI seperti ASI yang tidak keluar atau bayi yang menolak ASI. Kondisi kesehatan, psikologis dan asupan gizi ibu berperan penting dalam pemberian ASI di saat bayi baru lahir.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Mengenal Fascia dan Cara membentuknya

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Photo Credit : pexels.com DokterSehat.Com – Bagi seorang pegiat kebugaran, pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya fascia. Namun, tidak semua orang mengetahui apa itu fascia.  Ya, dalam dunia kebugaran, khususnya fitnes, fascia sangat penting untuk diketahui sebab bagian ini adalah salah satu bagian yang cukup penting dalam membentuk otot badan. Jadi, Fascia adalah jaringan penghubung dan penyusun kolagen yang letaknya berada di bawah kulit. Photo Credit : pexels.com Fungsi utama fascia adalah sebagai pembungkus, pelekat, serta pemisah antara otot-otot serta organ-organ internal. Untuk lebih mudah, banyak orang menyebutnya sebagai connective tissue (selaput otot). Fascia sendiri terletak di mana-mana, mulai dari tendon, ligament, dan organ. Fascia membantu tubuh untuk menyelimuti otot sehingga gerakan tubuh kita menjadi lebih luwes dan tidak patah-patah layaknya robot. Nah, melatih fascia dala...