Langsung ke konten utama

Ini Makanan Beriodium yang Baik untuk Ibu Hamil

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-ibu-hamil-kehamilan-makan-bergizi

DokterSehat.Com– Kehamilan merupakan saat yang baik untuk mempersiapkan pertumbuhan dan perkembangan anak yang dimulai sejak janin. Tumbuh kembang anak saat janin sangat didukung oleh asupan zat gizi dari ibu selama masa kehamilan. Asupan zat gizi ibu harus terpenuhi selama kehamilan baik asupan energi, zat gizi makro, serta vitamin dan mineral.

Salah satu zat gizi yang penting untuk perkembangan dan pertumbuhan otak janin adalah iodium. Untuk memenuhi kebutuhan iodium dapat dipenuhi dengan mengonsumsi garam yang beriodium (mengandung 70-80 ppm). Kebutuhan iodium ibu hamil bertambah 70 mikrogram setiap harinya. Namun, selain dari garam ada beberapa bahan makanan yang dapat dikonsumsi ibu hamil sebagai pilihan untuk memenuhi kebuthan iodium tambahan iodium hariannya. Umumnya iodium terdapat pada bahan makanan yang berasal dari laut, namun ada beberapa bahan makanan yang juga mengandung tinggi iodium seperti:

  • Campuran kacang dan buah yang dikeringkan

    • Beberapa jenis kacang-kacangan dan buah yang dikeringkan (seperti kacang merah kering/almond, kismis, plum kering) memiliki kandungan iodium. Meskipun termasuk rendah dalam 100 gram kacang dan buah kering terdapat 11 mikrogram iodium.

  • Wortel

    • Meskipun tidak banyak, kandungan iodine pada wortel cukup tinggi dibandingkan dengan sayur lainnya. Pada 100 gram wortel terdapat 15 mikrogram iodine. Sehingga jika ingin mengonsumsi wortel untuk dapat memenuhi kebutuhan tambahan iodine harian ibu hamil diperlukan 6 buah sedang wortel.

  • Jamur

    • Hampir sama dengan wortel kandungan jamur tidak dapat dikatakan tinggi untuk iodine namun, dibandingkan dengan sayur lainnya jamur memiliki 18 mikrogram iodine untuk jamur jenis shitake.

  • Alga atau rumput laut

    • Rumput laut menjadi bahan makanan yang mengandung iodum paling tinggi karena merupakan bahan makanan dari laut. Dalam 100 gram rumput laut terdapat 50 mikrogram iodium. Angka tersebut dapat dipenuhi dengan mengonsumsi 3-4 sendok sayur rumput laut.

  • Ikan atau hasil laut lainnya

    • Seperti yang telah disampaikan diatas sumber makanan beriodium yang baik berasal dari laut seperti ikan, kerang, dan olahan laut lainnya. 2-3 potong sedang ikan laut segar sudah mampu memenuhi kebutuhan iodium tambahan ibu hamil.

Bahan makanan diatas dapat dipilih untuk membantu memenuhi asupan iodium ibu hamil. Meskipun makanan di atas memiliki kandungan iodium tapi garam tetap merupakan asupan iodium yang terbaik. Jadi jangan lupa untuk tetap memastikan bahwa garam yang digunakan adalah garam yang beriodium ya.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Labels:

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...
Posting Komentar
Read more »

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...
Posting Komentar
Read more »

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...
Posting Komentar
Read more »